Apel Besar Gerakan Pramuka Sultra, Enam Kepala Daerah Terima Lencana Penghargaan

  • Bagikan
Penyerahan lencana penghargaan kepada sejumlah kepala daerah di Sultra (Foto: Al Iksan/SULTRAKINI.COM)
Penyerahan lencana penghargaan kepada sejumlah kepala daerah di Sultra (Foto: Al Iksan/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Memperingati hari pramuka yang ke-60, sebanyak 6 kepala daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) disematkan penghargaan berupa lencana Melati, lencana Dharma Bakti, lencana Karya Bakti serta Lencana Pancawarsa ke delapan, pada Apel Besar Gerakan Pramuka yang digelar dilapangan Rumah Jabatan Gubernur, Rabu (18/8/2021).

Adapun kepala daerah yang meraih lencana penghargaan dari Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sultra diantaranya, Lencana Melati diberikan pada Gubernur Sultra, Ali Mazi dan Bupati Muna, L.M Rusman Emba.

Berikutnya, Lencana Dharma Bakti disematkan kepada Bupati Konawe, Kery Saiful konggoasa, dan Wakil Bupati Konawe, almarhum Gusli Topan Sabara diwakilkan oleh istri almarhum Cici Ita Ristianty, serta Wakil Bupati Muna, Abdul Malik Ditu.

Terakhir, Lencana Karya Bakti disematkan kepada Bupati Kolaka Utara (Kolut) Nur Rahman Umar. Serta Lencana Pancawarsa ke VIII diberikan kepada kepala satuan pengawas internal kwartir daerah Sultra,
Abdullah Hasan.

Gubernur Sultra Ali Mazi yang juga merupakan ketua majelis pembimbing daerah gerakan pramuka Sultra menjadi pembina pada Apel Besar Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Sultra Tahun 2021.

Dalam sambutannya, Ali Mazi mengungkapkan akan terus membantu dan memberikan dukungan kepada gerakan pramuka sebagaimana yang telah diamanahkan oleh undang-undang nomor 12 tahun 2010 tentang gerakan pramuka.

“Gerakan Pramuka tampil sebagai pelopor duta perubahan perilaku, membantu gerakan vaksinasi, bermitra untuk membagikan sembako kepada yang membutuhkan serta gerakan sosial lainnya. Untuk itu, saya berharap tugas-tugas mulia seperti ini harus terus dikembangkan oleh gerakan pramuka, karena ini semua menyangkut kemanusiaan,” tuturnya, Rabu (18/8/2021).

Terkait dengan pengembangan Pramuka di Sultra, Ali Mazi juga berharap kepada kwartir daerah agar terus fokus pada beberapa hal, yakni pramuka harus berjuang mencapai program pencapaian pramuka garuda dan pramuka teladan 2,5 persen dari jumlah anggota muda yang ada di Sultra pada tahun 2023.

Termasuk, tersedianya Pusdiklat yang terakreditasi dengan memenuhi semua syarat yang dibutuhkan, dan predikat pramuka penggalang berprestasi pada lomba tingkat nasional harus dipertahankan.

“Semoga momentum perayaan hari pramuka ini, insan-insan pramuka dapat terus bersemangat dan termotivasi untuk bekerja dan memberikan karya terbaik dalam pembangunan bangsa dan negara,” tandasnya.

Lencana Melati merupakan tanda penghargaan yang diberikan kepada seseorang yang dianggap telah memberikan jasa dan pengabdian yang sangat besar bagi kepentingan kepramukaan.

Lencana Dharma Bakti adalah tanda penghargaan yang diberikan kepada seseorang yang telah menyumbangkan tenaga pikiran anggaran dan fasilitas yang cukup besar dan sangat membantu kelancaran kegiatan pembinaan dan pengembangan kepramukaan.

Selanjutnya, Lencana Karya Bakti sebagai tanda penghargaan yang diberikan kepada anggota gerakan Pramuka yang dengan keikhlasan pengorbanan disiplin dan keberaniannya telah terlibat langsung dan aktif dalam upaya penanggulangan bencana yang merupakan bencana nasional sehingga bermanfaat bagi kepramukaan masyarakat bangsa dan negara.

Kemudian, Lencana Pancawarsa ke-VIII merupakan tanda penghargaan yang diberikan kepada anggota dewasa gerakan Pramuka sebagai penghargaan atas kesetiaannya kepada organisasi dan keaktifannya melakukan kegiatan orang dewasa gerakan Pramuka selama 40 tahun secara terus menerus. (B)

Laporan: Al Iksan
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan