April 2021 Sultra Mengalami Inflasi 0,35 Persen

  • Bagikan
Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Sultra, Surianti Toar (Foto: Screenshot vidio rilis BPS Sultra)
Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Sultra, Surianti Toar (Foto: Screenshot vidio rilis BPS Sultra)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Berdasarkan hasil pemantauan, gabungan 2 kota indeks harga konsumen (IHK) di Sulawesi Tenggara bulan April tahun 2021 tercatat mengalami inflasi sebesar 0,35 persen dengan indeks harga konsumen 105,21. 

Data Bandan Pusat Statistik Provinsi Sultra menunjukkan Kota Kendari mengalami Inflasi sebesar 0,21 persen dengan IHK 105,54 dan Kota Baubau juga mengalami inflasi sebesar 0,80 persen dengan IHK 104,21 pada April 2021.

Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Sultra, Surianti Toar, mengatakan inflasi gabungan 2 kota IHK di Sultra pada April 2021 sebesar 0,35 persen disebabkan karena kenaikan indeks harga pada kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 1,33 persen; kelompok makanan, minuman dan tembakau 0,91 persen; kelompok pakaian dan alas kaki 0,46 persen.

“Disusul kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,36 persen; kelompok peralatan pribadi dan jasa lainnya 0,31 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,17 persen; kelompok kesehatan 0,05 persen; serta kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 0,01 persen,” ungkap Surianti, Senin (3/5/2021).

Sedangkan kelompok yang mengalami deflasi yaitu kelompok transportasi 0,71 persen dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,01 persen. Dan kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan/relatif stabil.

Berikut uraian yang disampaikan Surianti, mengenai kelompok yang memicu inflasi di Sultra pada bulan April 2021;

1. Perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga. Kelompok ini pada April 2021 tercatat inflasi sebesar 1,33 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 103,53 pada Maret 2021 menjadi 104,91 pada April 2021.

Seluruh subkelompoknya tercatat inflasi yaitu subkelompok tekstil rumah tangga 4,86 persen, barang pecah belah dan peralatan makan minum 3,98 persen, subkelompok furnitur, perlengkapan dan karpet 1,47 persen, subkelompok peralatan dan perlengkpan perumahan dan kebun 1,21 persen, subkelompok barang dan layanan untuk pemeliharaan rumah tangga rutin 0,46 persen serta subkelompok peralatan rumah tangga 0,01 persen.

“Jadi kelompok ini pada April 2021 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,07 persen. komoditas yang memberikan sumbangan inflasi yaitu kain gorden 0,02 persen, panci dan lemari makanan masing-masing 0,01 persen, sabun cair/cuci piring 0,005 persen, pengharum cucian/pelembut serta piring masing-masing 0,004 persen,” ujar Surianti.

2. Makanan, minuman, dan tembakau. Kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau pada April 2021 tercatat inflasi 0,91 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 106,48 pada Maret 2021 menjadi 107,45 pada April 2021.

Seluruh subkelompok tercatat inflasi yaitu subkelompok makanan 1,01 persen, subkelompok rokok dan tembakau 0,70 persen, dan subkelompok minuman yang tidak beralkohol 0,16 persen. Kelompok ini pada April 2021 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,28 persen. 

“Untuk Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain pisang 0,08 persen, ikan kembung/ikan gembung/ikan banyar/ ikan gembolo/ikan aso-aso 0,04 persen, telur ayam ras dan ikan katamba masing-masing 0,03 persen, ikan selar/ikan tude, ikan layang/ikan benggol, serta wortel masing-masing 0,02 persen,” jelasnya.

3. Penyediaan makanan dan minuman/restoran. Kelompok ini pada April 2021 tercatat inflasi sebesar 0,36 persen atau terjadi kenaikan indeks dari dengan IHK 104,91 pada Maret 2021 menjadi 105,30 pada April 2021. 

Subkelompok jasa pelayanan makanan dan minuman tercatat mengalami inflasi sebesar 0,36 persen. Secara keseluruhan kelompok ini pada April 2021 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,02 persen yang disumbang oleh komoditas nasi dengan lauk 0,02 persen dan mie 0,004 persen.

4. Perawatan pribadi dan jasa lainnya. Kelompok ini pada April 2021 tercatat mengalami inflasi 0,31 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 110,25 pada Maret 2021 menjadi 110,59 pada April 2021.

Subkelompok yang tercatat inflasi adalah subkelompok perawatan pribadi 0,83 persen. Subbkelompok perawatan pribadi lainnya tercatat deflasi sebesar 0,64 persen. Sedangkan subkelompok perlindungan sosial dan subkelompok jasa lainnya tidak mengalami perubahan/relatif stabil.

“Secara keseluruhan kelompok ini pada April 2021 memberikan sumbangan inflasi 0,02 persen yang disumbang oleh komoditas shampo serta tarif gunting rambut pria masing-masing 0,01 persen, pasta gigi serta tarif gunting rambut anak masing-masing 0,003 persen, handbody lotion, keriting/meluruskan rambut serta lulur masing-masing 0,002 persen,” terangnya.

5. Perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga. Kelompok ini pada April 2021 tercatat inflasi sebesar 0,17 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 101,38 pada Maret 2021 menjadi 101,55 pada April 2021.

Satu subkelompok tercatat inflasi yaitu subkelompok pemeliharaan, perbaikan, dan keamanan tempat tinggal/perumahan 0,62 persen. Sedangkan subkelompok sewa dan kontrak rumah, subkelompok penyediaan air dan layanan perumahan lainnya, serta subkelompok listrik dan bahan bakar rumah tangga tercatat tidak mengalami perubahan/relatif stabil. 

Kelompok ini pada April 2021 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,02 persen yang disumbang oleh komoditas pasir 0,02 persen, seng 0,003 persen, besi beton 0,001 persen serta cat tembok 0,0002 persen.

6. Kelompok Kesehatan,  pada April 2021 tercatat inflasi sebesar 0,05 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 109,14 pada Maret 2021 menjadi 109,19 pada April 2021. 

Satu subkelompok tercatat inflasi yaitu subkelompok jasa rawat jalan 0,27 persen. Sedangkan subkelompok jasa rawat inap, subkelompok obat-obatan dan produk kesehatan dan subkelompok jasa kesehatan lainnya tidak mengalami perubahan/relatif stabil.

Kelompok ini pada April 2021 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,001 persen yang disumbang oleh tarif bidan 0,001 persen.

7. Rekreasi, Olahraga, dan Budaya. Kelompok ini pada April 2021 tercatat inflasi sebesar 0,01 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 102,03 pada Maret 2021 menjadi 102,04 pada April 2021.

Subkelompok yang tercatat inflasi adalah subkelompok barang rekreasi lainnya dan olahraga 0,05 persen. Sedangkan subkelompok barang rekreasi tahan lama, subkelompok layanan rekreasi dan olahraga, subkelompok layanan kebudayaan dan subkelompok koran, buku, dan perlengkapan sekolah tidak mengalami perubahan/relatif stabil.

Secara keseluruhan kelompok ini pada April 2021 memberikan sumbangan inflasi sebesar  0,0002 persen yang disumbang oleh komoditas sepeda anak 0,0002 persen. (C)

Laporan: Wa Rifin
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan