APSI Kendari: Kinerja Kepala Sekolah dan Guru Maksimal

  • Bagikan
Ketua Panitia Raker APSI Kota Kendari, Asmuddin. (Foto: Nely/SULTRAKINI.COM)
Ketua Panitia Raker APSI Kota Kendari, Asmuddin. (Foto: Nely/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pengawas Sekolah dan Madrasah yang tergabung dalam Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) menilai, kinerja kepala sekolah dan guru di Kota Kendari sudah baik. Hal tersebut mengacu pada hasil evaluasi 2018.

“Alhamdulillah, itu luar biasa jadi dengan kinerja pengawas yang begitu optimal, Insya Allah kepala sekolah maupun guru itu kinerja mereka semakin meningkat setiap tahunnya. Kami juga setiap akhir tahun memberikan laporan,” ujar Ketua Panitia Rapar Kerja APSI Kota Kendari, Asmuddin.

Peningkatan kinerja kepala sekolah dan guru di Kota Kendari juga diakui oleh Ketua APSI Kota Kendari, Elvira Talanida. Salah satu peningkatannya, berprestasi hingga ke tingkat nasional.

“Ini dibuktikan di ajang provinsi ada pemilihan guru berprestasi, kepala sekolah berprestasi. Kami dari Kota Kendari (sekolah) mendominasi juara 1, selain itu ada adiwiyata sekolah, sekolah sehat, di 2016 kami sampai juara tingkat nasional, yaitu SMPN 15 Kendari,” jelas Elvira Talanida.

Kinerja para guru dalam mengajar juga dinilai maksimal. Hal ini dikarenakan pengawas akademik di setiap mata pelajaran memberikan pembinaan kepada para guru.

“Guru-guru itu ada pembinanya, yang membina tiap mata pelajaran. Contohnya yang guru IPS semua berkumpul guru IPS terus dibina sama pengawas akademik,” lanjutnya.

Ketua APSI Kota Kendari, Elvira Talanipa. (Foto: Nely/SULTRAKINI.COM)
Ketua APSI Kota Kendari, Elvira Talanipa. (Foto: Nely/SULTRAKINI.COM)

Menurutnya, keberhasilan sekolah-sekolah di Kota Kendari tidak luput dari peranan APSI. Dalam meningkatkan kualitas sekolah di Kota Kendari, APSI menjalankan empat fungsi pentingnya, yaitu pembinaan, supervisi, menilai, dan memantau.

Aturan terbaru, kepala sekolah tidak lagi dituntuk untuk mengajar, melainkan mengerjakan tiga tugas dan fungsinya, yakni managerial, pengawas, dan wirausaha. Misalnya, aspek kewirausahaan. Kepala sekolah mengelola dana agar sekolah maju bersama stakeholder.

Untuk diketahui, pengawas Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kendari berjumlah 42 orang, Kementerian Agama 12 orang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi ditambah dengan kanwil Provinsi Sulawesi Tenggara berjumlah 40 orang.

Laporan: Nely
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan