Arsalim: Bupati-Cup VII Untuk Menjaring Bibit Porprov

  • Bagikan
Kesebelasan Ranomeeto berkasos kuning sebelum bertanding melawan Kesebelasan Tinanggea dalam Bupati Cup VII. Foto: Adrian Lusa / SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM;KONSEL – Kesebelasan kecamatan Angata sukses membendung langkah kesebelasan Wolasi untuk masuk ke babak final Kejuaraan sepak bola Bupati-Cup VII 2016 Kabupaten Konawe selatan.

Ditemui saat menyaksikan jalannya pertandingan, Wakil Bupati Konsel Konsel, Arsalim mengungkapkan, Turnamen Bupati-Cup VII itu dilaksanakan dalam rangka mencari bibit persiapan Porprov. “Kegiatan turnamen sepakbola U-19 ini kita laksnakan dalam rangka mencari bibit Porprov,” jelas Arsalim.

Menurutnya, hingga sejauh ini dalam pengamatannya selama turnamen, sudah ada beberapa pemain muda masuk dalam catatannya untuk dibina lebih lanjut persiapan skuad Konawe selatan kedepan. “Yang jelas hasil dari ini ada 22 orang yang akan kita seleksi untuk persiapan Porprov,” jelas Ketua PSSI Konsel ini.

Sementara itu, Ketua Panitia Pertandingan, Masrudin mengungkapkan setelah dilaksanakannya babak penyisihan yang digelar ditiap zona kecamatan akhirnya menyisakan delapan kesebelasan. “Sudah masuk perempat final. Sekarang tim bermain terpusat di stadion Lababa Silondae, Andoolo,” ungkapnya 

Dalam permainannya tim Angata yang berkostum merah hitam harus bekerja keras mengolah si kulit bundar dari penguasaan tim Wolasi yang berkostum biru hijau. Kedua tim ini saling membalas serangan untuk menciptakan angka.

Catatan gol untuk kesebelasan Angata diciptakan Irfan lewat sepakan keras kakinya. Hingga beberapa waktu berjalan pemain dengannomer punggung 7 itu menempatkan Angata di posisi juara. Namun dengan kerjasama baik dilini depan tim Wolasi akhirnya sukses mencetak Gol pada menit ke 40.

Seakan tidak puas dengan hasil imbang, Irfan kembali membuktikan kualitas permainannya dengan menghasilkan Gol kedua untuk Angata. Seakan tidak mau ketinggalan dalam perebutan tiket ke semi final, tim Wolasi pun langsung membangun serangan hingga sukses menjebol gawang lawan. 

Hingga peluit panjang ditiup wasit, skor masih imbang 2:2. Penentuahn kemenangan pun tentukan lewat drama adu pinalti yang dimenangkan tim Angata dengan skor 4-1.

Sementara itu, dipartai lai dalam babak semifinal, kemenangan yang sama juga diraih kesebelasan Tinaggea yang berhasil bertarung sengit dengan tim Kecamatan Ranomeeto dengan skror tipis 1:0.

Kesebelasan Ranomeeto yang berhadapan dengan tim Tinanggea juga berlangsung tidak kalah kerasnya. Kedua tim seakan menunjukkan kekuatan maksimal untuk menyerang dan mempertahankan gawang. Terbukti, hingga babak pertama usai tak satupun gol tercipta.

Dalam pertarungan sengit ini, kesebelasan Tinanggea sukses menciptakan gol pertama pada menit ke 76 yang dilesatkan oleh Andi Musdar. Tertinggal menjadi 1-0 serangan terus dilakukan tim Ranomeeto.

Namun hingga babak kedua berakhir, tidak satupun gol tercipta dari tim Ranomeeto sehingga otomastis gol semata wayang kesebelasan Tinanggea mengantarkannya menuju final.

  • Bagikan