Aset Kebun Raya Kini Milik Pemkot Kendari, Sulkarnain Rencanakan Peresmiannya

  • Bagikan
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir menandatangani berita acara penyerahan barang milik negara dari Kementerian PU PR. (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir menandatangani berita acara penyerahan barang milik negara dari Kementerian PU PR. (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya menyerahkan barang milik negara dalam hal ini Kebun Raya Kendari untuk sepenuhnya dikelola oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Selasa (10/9/2019).

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mendatangani langsung berita acara serah terima berkas tersebut disela kegiatan Sosialisasi Kebijakan dan Bimbingan Teknis Pelaksanaan Serah Terima BMN dan Pemanfaatan BMN Kegiatan PSPPOP tahun anggaran 2019, Kementerian PU PR di salah satu hotel di Kendari.

Sulkarnain mengatakan, penyerahan aset tersebut secara resmi pengelolaan Kebun Raya Kendari beralih ke Pemkot. Selanjutnya, pihaknya akan menyiapkan skema pengelolaannya.

“Tinggal menunggu seremoninya, sedang dipersiapkan, saya juga sudah menyampaikan ke pak gubernur untuk kesediaan beliau bersama-sama nanti me-launching kebun raya. Kita merencanakan akhir Oktober nanti, butuh persiapan,” jelas Sulkarnain.

Di peresmian kebun raya nantinya Pemkot bakal mengundang pengelola kebun raya seluruh Indonesia, termasuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

“Kita undang KLHK dan pihak LIPI yang akan membina kita nanti dalam mengelola kebun raya,” terangnya.

Dirinya berharap, adanya Kebun Raya Kendari membawa angin segar bagi perkembangan destinasi wisata baru di “Kota Lulo” ini, serta menjadi pusat penelitian pengembangan ilmu pengetahuan terkait flora endemik yang ada di Pulau Sulawesi.

Sehubungan penerapan tarif kunjungan, kata Sulkarnain, pihaknya merencanakan ada pungutan bagi pengunjung Kebun Raya Kendari.

“Ini kan fasilitas harus kita jaga, tentu ada kontribusi sesuai ketentuan dan aturan. Kita juga tidak akan memberatkan masyarakat, yang jelas kita ingin masyarakat ikut terlibat menjaga aset yang luar biasa ini,” tambahnya. (Adv)

Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan