Asli Sultra, Trailer Film “Suara dari Pesisir” Dilaunching

  • Bagikan
Suasana Launching Trailer Film "Suara dari Pesisir" produksi Oheo Film, Jumat (17/03/2017). FOTO: Mas Jaya/SultraKini.com

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Launching trailer film “Suara dari Pesisir” produksi Oheo Film berlangsung meriah pada Jumat malam (17/03/2017). Acara yang digelar di K-Toz Kendari menyuguhkan beragam penampilan yang dikemas dalam “Pesta Seni.”

Penulis naskah sekaligus Sutradara film, Susilo menuturkan, ada empat hal yang coba diangkat dalam film tersebut. Pertama, isu tentang pendidikan wilayah pesisir. Kedua, kebudayaan suku Bajo. Ketiga, konserfasi kerang raksasa yang hanya ada di Pulau Labengki. Dan keempat, tentang pariwisata pulau Labengki yang dikenal dengan teluk hatinya.

“Pembuatan film ini menjadi ajang pembelajaran bagi kami yang terlibat di dalamnya. Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi anak muda lainnya untuk terus berkarya,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan produser film, Tirtayasa. Menurut dia, salah satu keunggulan film tersebut adalah kru dan para pemainnya yang asli Sultra. Selain itu kata dia, film tersebut unik karena menggunakan lima bahasa di dalamnya. Dan hal yang membanggakan menurutnya ialah adanya pemain asli bajo dari pulau Labengki yang menjadi tokoh utama dalam film tersebut.

“Saya pernah bawa film ini ke IJK. Mereka berkata film ini layak ditonton dunia,” katanya.

Sementara itu, Presiden Bajo Indonesia Abdul Manan memberikan apresiasi terhadap film Suara dari Pesisir. Terlebih kata dia, karena film tersebut mengangkat budaya Bajo sebagai tema besar filmnya.

“Waktu melihat soundtrack filmnya, saya kira para pemainnya ada yang dari luar. Ternyata semuanya asli dari Sultra. Ini sangat membanggakan,” tuturnya.

Dekan FISIP UHO yang sempat hadir Dr. Bahtiar juga memberikan apresiasi yang sama. Ia bercerita, saat mahasiswanya (Susilo) bertemu dengannya tentang rencana pembuatan film tersebut, ia sempar ragu.

“Namun malam ini semua keraguan itu terjawab sudah. Ini menunjukan bahwa semangat kreatifitas anak muda di Sultra sudah begitu menggeliat. Saya berharap ini tidak menjadi karya pertama saja, tetapi juga seterusnya,” tandasnya.

Perlu diketahui acara tersebut dimeriahkan oleh penampilan dari berbagai komunitas seni se-Sultra. Juga didukung oleh Idea Projeck sebagai penyelenggara kegiatan.

Laporan: Mas Jaya

  • Bagikan