ASN di Baubau Sumbang Ribuan Karung Beras untuk Warga Terdampak Covid-19

  • Bagikan
Sekretaris Daerah Baubau Roni Muhtar menyerahkan bantuan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kota Baubau menyumbangkan 1.407 karung beras ukuran 5 kilogram kepada masyarakat terdampak Covid-19. Bantuan ini diserahkan kepada wakil ketua sekber Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Baubau, Laode Muslimin Hibali.

Diakui Laode Muslimin, beberapa hari terakhir bantuan terus mengalir dari ASN, seperti ASN dari Dispora, Dinas Perhubungan, Kesbangpol, Dinas Kominfo, Dinas PP dan KB, Balitbang, DPM PTSP, Dinas Lingkungan Hidup, Disdukcapil, Dinas Perkim, Inspektorat, Pol PP, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pariwisata, BKDD, dan Sekretariat Daerah.

“Dari beberapa OPD ini terbanyak yang menyerahkan bantuan adalah Sekretariat Daerah sebanyak 282 karung beras yang diserahkan langsung Sekda Baubau Roni Muhtar pada Rabu (29/4) di dampingi Kabag Pembangunan Ibnu Wahid dan Kabag Ekonomi H Laode Ali Hasan,” jelas kepala BPBD Baubau itu, Rabu (29/4/2020).

Nantinya, bantuan yang terkumpul tersebut disalurkan kepada masyarakat terdampak Covid-19, misalnya tukang ojek dan tukang becak.

Sebelumnya bantuan juga disalurkan ke masyarakat di beberapa kelurahan, baik disalurkan oleh OPD secara langsung, seperti Kesbangpol, Dinas PP dan KB, Dinas Lingkungan hidup, Dinas Perkim, Inspektorat, dan Dinas Ketahanan Pangan maupun melalui Gugus Tugas Covid-19.

Selain penyaluran beras, Pemkot Baubau melalui Gugus Tugas juga rutin menyemprotkan disinfektan ke rumah-rumah warga, sekaligus mengedukasi mereka tentang pentingnya pola hidup bersih dan sehat dan mengikuti protokol kesehatan penanganan penyebaran Covid-19.

Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sultra per 29 April 2020 pukul 17.00 Wita, Kota Baubau memiliki 26 orang tanpa gejala (OTG), 34 orang dalam pemantauan (ODP), 0 pasien dalam pengawasan (PDP), dan tiga orang positif corona.

Laporan: Aisyah Welina
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan