SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pasangan Muh. Aswadi Adam-Fahrul Muhammad resmi mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum Daerah untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Buton Utara. Bapaslon ini yakin bisa merebut kemenangan di lima kecamatan setempat.
Meski pendatang baru dalam pesta demokrasi lima tahunan itu, pasangan berakronim ASRUL optimis meraup suara terbanyak pada pemilihan 9 Desember 2020.
Bakal calon wakil bupati Butur, Fahrul, mengatakan solidnya pendukung dan tingginya penerimaan masyarakat membuatnya yakin menang di lima kecamatan dari total enam kecamatan wilayah setempat. Kemenangan ditargetkan, yakni sekitar 45 persen di setiap kecamatan.
“Sekitar 45 persen di tiap kecamatan dan akan tercapai di lima kecamatan di Butur,” ujarnya, Minggu (6/9/2020).
Ditambahkan Ketua Tim Pemenangan Pasangan ASRUL, Rahman, tim pemenangan terbentuk jauh hari hingga di tingkat desa. “Tim Asrul optimis menangkan di lima kecamatan, tersisa Kecamatan Kambowa,” ujarnya.
Keyakinannya itu didasari ketokohan bapaslon tersebut. Ia mengaku, Aswadi dikenal dekat dengan masyarakat di Kecamatan Kulisusu Utara bahwan menjadi perwakilan kecamatan.
“Saya meyakini Aswadi memiliki satu basis besar di Kulisusu Utara karena beliau sudah kenal lama, akrab, dan banyak keluarga. Sekarang satu-satunya yang maju di sana hanya Aswadi,” jelasnya.
Kemenangan bapaslon juga, kata dia akan tercapai di Kecamatan Kulisusu, sebab bergabungnya tiga kekuatan besar, yakni Lipu Raya dan Banggudu Raya, serta kekuatan Panglima GasFull di wilayah selatan.
“Tiga saja yang ada di induk ini peta politik pecah. Kalau sudah wilayah selatan, Lipu Raya dan Banggudu Raya bergabung maka gem over. Selesai sudah,” terangnnya.
Wilayah Kemenangan ketiga, yaitu di Kecamatan Wakorumba Utara. Pasangan ASRUL diusung dua partai besar yang memiliki basis massa, yaitu PKPI dan PKB, serta dua anggota dewan yaitu Musafiun dan Rustamin.
Selanjutnya Kecamatan Kulisusu Barat. Tingkat penerimaan dan sambutan masyarakat di kecamatan tersebut dinilai sangat baik. Sementara Kecamatan Bonegunu. Tolak ukurnya adalah Fahrul sudah lama berkecimpung di wilayah itu, sehingga diyakini memiliki basis massa.
“Di antara sekian kandidat, hanya ada Fahrul Muhamad yang maju di sana, dan anaknya anggota DPRD dari Bonegunu,” tambahnya.
“Kalau Kambowa, saya tidak pesimis juga. Hanya posisi hari ini kita harus akui kita tidak memiliki kekuatan, misalnya di posisi calon. Tapi menurut saya, tidak harus pesimis, mungkin saja dengan kekuatan tim yang solid, di beberapa bulan ke depan saya akan evaluasi lagi,” sambungnya. (B)
Laporan: La Niati
Editor: Sarini Ido
