Asrullah, Balita Gizi Buruk Akhirnya Terima Bantuan Kesehatan dari Pemkot Kendari

  • Bagikan
Plt Wali Kota Kendari, Sulkarnain bersama jajarannya saat menyambangi pasien gizi buruk di Kelurahan Watubangga, Kecamatan Baruga, Jumat (18/5/2018). (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)
Plt Wali Kota Kendari, Sulkarnain bersama jajarannya saat menyambangi pasien gizi buruk di Kelurahan Watubangga, Kecamatan Baruga, Jumat (18/5/2018). (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Asrullah, balita penderita gizi buruk mendapat perhatian Pemerintah Kota Kendari, Jumat (18/5/2018). Warga Jalan Kapten Piere Tendean, Kelurahan Watubangga, Kecamatan Baruga ini, didatangi langsung Pelaksana Tugas Wali Kota Kendari, Sulkarnain bersama jajaran pejabat lainnya.

Terlihat dalam rombongan pihak Dinas Kesehatan Kota Kendari dan Kepala Puskesmas Baruga.

Anak pasangan Naima (45) dan Rusman (38) itu diberikan donasi dan penguatan keluarga untuk tetap tegar menghadapi cobaan dari-Nya.

“Kita turut prihatin ada warga kita yang mengalami ini, tidak ada yang mengingikan termasuk orangtuanya. Berdasarkan cerita ibunya, semua berawal saat anak ini menderita panas tinggi kemudian mengalami perkembangan yang tidak normal, sekaligus ada beberapa penyakit lanjutan yang menyertai. Tapi kita sebagai orang beriman menyakini bahwa, tidak ada orang di dunia ini terkena musibah kecuali atas izin Allah SWT,” kata Sulkarnain.

Menurutnya, pemerintah kota bertanggungjawab memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat termasuk Asrullah.

“Saya sudah bicara sama bu kadis kesehatan, kepala puskesmas bahwa ini menjadi tanggung jawab pemerintah kota. Selain ini tugas pemerintah, juga akan kita pertanggungjawabkan di akhirat nanti,” jelasnya.

Hingga kini, lanjut Sul sapaan Sulkarnain, pemerintah kota sementara mengurus kartu kesehatanya, sekaligus terus mendampingi Asrullah sampai kondisinya membaik.

“Kami berdoa mudah-mudahan tidak banyak pasien gizi buruk di Kota Kendari. Kalaupun ada, akan menjadi tanggung jawab pemkot. Kami sudah meminta seluruh puskesmas melakukan pendataan, jangan sampai ada yang luput dari itu. Kami juga meminta masyarakat pro aktif menyampaikan informasi dan kondisi yang dilihat langsung, karena ini sangat membantu,” tambah Sulkarnain.

Ibu Asrullah, Naima (45), mengucapkan rasa berterima kasih kepada semua pihak yang prihatin dan mau membantu anaknya, terlebih lagi kepada pemerintah kota yang berjanji akan mendampingi perkembangan kesehatan putra bungsunya itu.

“Semua berawal saat Hasrullah (penderita gizi buruk) panas tinggi di umur 5 bulan dan dibawa ke rumah sakit. Setelah keluar dari rumah sakit, saya tetap bawa ke dokter praktek untuk menjalani pemeriksaan. Semenjak saat itu pertumbuhannya terganggu hingga saat ini diusianya sekarang 5 tahun lebih,” ucap Naima sembari meneteskan air mata.

Dirinya berharap, kesehatan anaknya bisa membaik, dan bahkan ia berharap kelak besar nanti Hasrullah bisa menjadi seorang hafiz Quran.

(Baca: Bocah Gizi Buruk di Kendari, Cita-citanya Jadi Hafidz Alquran)

Pantauan SultraKini.Com, saat menyambangi balita gizi buruk, Plt wali kota beserta rombongan juga memberikan bantuan sejumlah bahan pokok termasuk kebutuhan balita dan rumah tangga lainnya.

 

 

Laporan: Hasrul Tamrin

  • Bagikan