Atasi Problem Sarjana Pengangguran Sejak Masih Kuliah

  • Bagikan
Suasana Talkshow Kegiatan Kemahasiswaan, Kamis (21/4/2016), yang diikuti oleh mahasiswa UHO dengan pemateri Direktur Kemahasiswaan Ditjen Belmawa Kemenristekdikti. (Foto: Saleh Dinar/SULTRAKINI.COM)

CITIZEN JOURNALISM
SULTRAKINI.COM: KENDARI – Universitas Halu Oleo menggelar Talkshow Kegiatan Kemahasiswaan pada Kamis (21/4/2016). Diikuti oleh mahasiswa UHO yang berasal dari lembaga kemahasiswaan tingkat fakultas hingga tingkat universitas.Hadir sebagai pemateri yakni Direktur Kemahasiswaan Ditjen Belmawa Kemenristekdikti, Dr. Didin Wahidin, M.Pd.Mengenai bertambahnya pengangguran oleh mahasiswa yang telah lulus, Didin Wahidin berharap tidak hanya diatasi setelah lulus.

Mestinya, kata dia, digarap sejak masih menjadi mahasiswa.Karena itu, maka pembimbingan kemahasiswaan harusnya dimulai saat masuk ke perguruan tinggi, saat proses pembelajaran, sampai mahasiswa yang bersangkutan tidak lagi bergantung pada kampus.\”Artinya bahwa dia bukan hanya memperoleh ijazah dan transkrip saja, tapi memiliki keahlian yang dikembangkan sehingga dia berdaya saing.

Mungkin Bahasa Inggrisnya bagus, itu kan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi S2 atau S3 misalnya kan. Salah satu kuncinya adalah penguasaan Bahasa Inggris yang bagus, ini kan era globalisasi,\” jelasnya.Dia berharap, masalah \”sarjana pengangguran\” itu bukan hanya diatasi setelah lulus kuliah. Pihak kampus perlu memberikan pengertian kepada mahasiswa, apalagi para aktivis, bahwa banyak hal yang harus dilakukan bukan hanya sekedar berdemo atau pun berhura-hura.

Tapi banyak mengikuti kegiatan yang memberikan pembekalan kepada mahasiswa mengenai hal yang dapat dilakukan setelah lulus nanti.\”Dan itu tidak bisa diperoleh sesaat setelah lulus, tapi harus digarap sejak kuliah. Untuk itu banyak melakukan kegiatan ketika kuliah,\” tandasnya.

 

CitizenS: Saleh Dinar
Redaksi SULTRAKINI.COM menerima kiriman artikel citizen journalism (jurnalisme warga), barupa info, berita, maupun foto seputar wilayah Sulawesi Tenggara. Pembaca dapat mengirimkan artikel/foto melalui email: [email protected] atau [email protected]. Kontributor artikel/foto kami menyebutnya CitizenS (jurnalisme pembaca SULTRAKINI)

  • Bagikan