Atlet Free Fire Sultra Siap Berlaga pada Eksibisi PON Papua, ESI Sultra: Jangan Takut Nama Besar Lawan

  • Bagikan
Tim Esport Sultra bersama Official (Foto: Al Iksan/SULTRAKINI.COM) 
Tim Esport Sultra bersama Official (Foto: Al Iksan/SULTRAKINI.COM) 

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Ketua Umum E-Sport Indonesia (ESI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Raden Toto Oktaviana menegaskan kepada timnya untuk tidak takut dan gentar terhadap nama besar tim lawan.

Sebelumnya ESI Sultra berhasil meloloskan empat orang atlet tim Free Fire pada laga Pra Pon 11 September 2021 dengan mengalahkan 10 provinsi dan selanjutnya akan berlaga pada eksibisi Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua.

“Jangan takut dan jangan gentar dengan nama besar provinsi (lawan) seperti pulau Jawa, Bali. Tapi yakin Sultra yang seperti ini nomor satu,” ucapnya, Senin (13/9/2021).

Raden Toto meminta kepada timnya, walaupun tim Free Fire DKI Jakarta posisinya masih di bawah Sultra peringkatnya, untuk itu kepada para atlet untuk tidak sombong dan terus belajar menjelang keberangkatan.

“Rencananya atlet ini akan kita TC (training center) di sini (Binda Sultra), kita sudah siapkan tempat, hari-hari mereka akan bermain disini segala fasilitas kita siapkan,” ujar Toto.

Sementara itu, pelatih tim Free Fire Sultra, Muhammad Ikbal mengatakan bahwa anggota tim yang dibinanya berjumlah lima orang yang terdiri dari empat pemain inti dan satu pemain cadangan.

“Kalau skill individu dari 4 pemain dan 1 cadangan ini bisalah untuk hadapi partai final ini. Target kita medali emas,” bebernya, Senin (13/9/2021).

Namun menurutnya, ada beberapa hal dari pemain di Sultra yang ketinggalan dari provinsi lain. Misalnya masih ada beberapa pemain yang devicenya kurang, sehingga kurang maksimal untuk dibawa ke panggung atau turnamen besar.

Saat ini progres yang dilakukan timnya adalah mulai menyusun kembali struktur latihan. Ikbal juga mengungkapkan bahwa tim yang diperhatikan saat ini dari Bengkulu, karena didalamnya banyak pemain pro player.

Adapun nama dan posisi pemainnya yaitu Kapten tim, Muhamad Fikri Alief Pratama bertindak sebagai rusher, Rafli Aidil Fitrah second rusher, Sapri Danmas Budiana support, Riky Fauzi support, dan Muhammad Tauhid sebagai sniper.

Untuk diketahui, Tim e-Sports nantinya akan mulai bertanding pada 22 hingga 26 September mendatang. Kemudian, lokasi pertandingan yang akan digunakan untuk eksibisi esport yakni menumpang di Arena Kriket yang terletak di Doyo Baru, Kabupaten Jayapura. (B)

Laporan: Al Iksan
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan