SULTRAKINI.COM: KENDARI – Atlet Triathlon Sulawesi Tenggara (Sultra) bernama Aurilie Dhea Meisy berhasil menyumbangkan medali pertama buat Sultra di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Turun dikelas Aquathlon, Aurilie Dhea Meisy berhasil menyabet medali perak, mengalahkan atlet asal Daerah Istimewa Yogyakarta yang finis diposisi ketiga peraih medali perunggu. Namun ia kalah dari Zahra Bulan atlet asal Jawa Barat yang finis pertama meraih medali emas.
Raihan prestasi ini dibenarkan oleh Pembina Pengprov Federasi Triathlon Indonesia (FTI) Sultra yang juga menjabat sebagai Komandan Lanal Kendari, Kolonel Laut (P) Andike Sry Mutia, Rabu (22/9/2021) malam.
“Kontingen Sultra sudah mendapatkan medali pertama. Tadi pagi itu (Rabu, red) atlet Triathlon dikelas Aquathlon atas nama Dhea Meisy itu mendapatkan medali perak. Besok (hari ini, red) dia bertarung di kelas Triathlon,” ujar Kolonel Andike.
Untuk diketahui, kelas Aquathlon dilakukan dengan cara berenang dan berlari. Sedangkan kelas Triathlon dilakukan dengan cara berenang, bersepeda dan berlari.
“Sebelum bertolak ke Jayapura Papua, empat orang atlet Triathlon Sultra ini telah melaksanakan pemusatan latihan di Jasalindo Triathlon Camp di Lawang Jawa Timur dengan pelatih langsung dari negara Brazil yaitu Coach Cali Amara yang telah melatih atlit-atlit Triathlon kelas dunia di Olympiade dan Kejuaraan Iron Man tingkat dunia,” beber Kolonel Andike.
Keempat atlet Triathlon Sultra yang ikut berlaga di PON Papua yakni Aurilie Dhea Meisy dan Firny dari Kota Kendari. Kemudian untuk putra yakni Erlink dari Kolaka Utara (Kolut) dan Jusman dari Konawe Selatan (Konsel).
Atas raihan ini, pada klasemen sementara perolehan medali PON Papua, Sultra duduk diposisi lima berada di bawah Jawa Barat (Jabar) dengan 2 emas, Jawa Timur (Jatim) 1 emas, Jawa Tengah (Jateng) 1 emas, Sumatera Selatan (Sumsel) 1 perak 1 perunggu dan Banten 1 perak 2 perunggu.
Pengalungan medali direncanakan berlangsung hari ini, Kamis (23/9). Diketahui pula,sejumlah cabor sudah mulai dipertandingkan meskipun pegelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX belum dibuka secara resmi awal Oktober nanti.
Editor: Hasrul Tamrin
