Ayam Bangkok Asal Yogyakarta Masuk Wilayah Sultra

  • Bagikan
Pemeriksaan Ayam Bangkok Asal Jogja (Foto: Dok. Badan Karantina Pertanian)

SULTRAKINI.COM: Ayam bangkok cukup terkenal di kalangan pencinta ayam. Memiliki postur tubuh bagus karena badannya yang tinggi ideal, membuat ayam bangkok sangat diminati untuk dipelihara.

Banyaknya minat masyarakat untuk memelihara ayam di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), akan berisiko masuk, tersebar, dan keluarnya penyakit hewan karantina, yaitu Avian influenza (AI).

Penyakit flu burung atau Avian influensa (AI) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus influensa Tipe A subtipe H5N1 dari family Orthomyxoviridae yang menyerang burung, unggas atau ayam. Penyakit ini bersifat zonosis yang selain dapat menular dari unggas ke unggas lain dapat pula menular dari unggas ke manusia.

Penularannya bisa melalui debu atau kotoran unggas yang sakit dan mengonsumsi daging unggas mentah.

Dilansir dari akun Facebook Badan Karantina Pertanian, Anggota pejabat karantina, Akbar, menjelaskan untuk mencegah risiko penyakit AI masuk wilayah Sultra, maka tindakan karantina terhadap unggas wajib dilakukan. Pejabat Karantina Pertanian Kendari melalui Wilayah Kerja Bandara Haluoleo melakukan pemeriksaan terhadap dua ekor ayam bangkok asal Yogyakarta. Pemeriksaan dimulai dari keabsahan, kelengkapan, dan kesesuaian dokumen dengan fisik.

“Dokumen lengkap, setelah kami lakukan pemeriksaan fisik, ayam dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan gejala klinis hama penyakit hewan karantina (HPHK) terutama AI,” ungkap Akbar, Kamis 28 Juli 2022.

Lebih lanjut Akbar menambahkan, pengambilan sampel darah dilakukan untuk mendeteksi AI. Dari pemeriksaan yang dilakukan, ayam tersebut dinyatakan sehat sehingga aman untuk dimasukkan dalam wilayah Sultra. (C)

Laporan: Wa Ode Ria Ika Hasana
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan