SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Rektor Universiatas Negeri Sembilanbelas November (USN) Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), melepas 1.060 mahasiswanya untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Selasa (7/8/2018).
Para mahasiswa tersebut direncanakan akan mulai menuju Kolut pada Rabu 8 Agustus2018 hingga berakhirnya KKN pada 19 September 2018. Mereka akan melaksanakan program KKN di 77 desa yang tersebar di Kolut.
Pada sambutannya, Azhari, berpesan agar para mahasiswa membawa nama baik almamater. Apalagi para mahasiswa itu sudah telah memasuki fase kehidupan serius, sehingga tidak boleh lagi bertindak kekanak-kanakan.
“Berbuatlah yang terbaik, bawa diri sebagai generasi yang membawa perubahan tanpa melukai hati siapapun. Banyak orang gagal dalam kehidupan karena tidak bisa membawa diri. Jadi, belajarlah tingkah laku yang baik,” pesannya saat membuka pembekalan dan pelepasan mahasiswa KKN USN tahun 2018 di gedung Islamic Centre Kolaka, Selasa (7/8/2018).
Dalam kesempatan itu juga, ia menjawab pemungutan biaya KKN yang sebelumnya dipersoalkan sejumlah mahasiswa di kampus. Dia menegaskan, bahwa kebijakan itu sudah sesuai dengan peraturan pemerintah dan memastikan pelaksanannya jauh dari upaya tindak pidana korupsi.
Sebab, seluruh anggaran yang dibebankan kepada mahasiswa, pada dasarnya masih tidak cukup untuk membiayai kegiatan mereka selama program KKN berlansung.
“Nilai yang dibebabankan itu digunakan untuk biaya makan dan operasioanl para mahasiswa itu sendiri selama KKN. Bahkan dananya itu tidak cukup,” terangnya
Azhari berharap, agar penetapan biaya KKN itu bisa disepakati langsung dengan mahasiswa untuk kedepannya atau kalau perlu para mahasiswa sendiri yang akan mengusulkan besaran biayanya dengan memperhitungkan semua beban pembiayaan yang akan dilakukan selama program KKN.
“Saran, kedepan mahasiswa dibiarkan menghitung sendiri biaya KKN. Itu bisa dilakukan dengan menyepakatinya di tingkatan fakultas,” katanya.
Ketua panitia penyelenggara KKN USN Kolaka tahun 2018, Musnajam, mengungkapkan para mahasiswa ini akan disebar di sembilan kecamatan yang ada di Kolut, yakni kecamatan Kodeoha, Tiwu, Ngapa, Watunohu, Pakue, Pakue Tengah, Pakue Utara, Batu Putih, dan Kecamatan Tolala.
“Tujuannya untuk mengimplementasikan semua disiplin ilmu yang sudah pernah dipelajari di bangku kuliah,” ujarnya.
Laporan: Mirwanto
Editor: Habiruddin Daeng
