Bagaimana Kasus Baru Positif Corona di Kendari Tertular?

  • Bagikan
Data penyebaran Covid-19 di Kota Kendari per 9/4/2020. (Data: Gugus Tugas Covid-19 Kendari)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Jumlah positif virus corona di Kota Kendari meningkat dalam hitungan hari. Jika jumlah awalnya bertahan di angka tiga orang, jumlahnya kini per 9 April 2020 sebanyak sebelas orang.

Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Kendari mendata, total 12 orang positif corona di Kendari. Satu orang dinyatakan sembuh, sementara sebelas orang lainnya sedang dalam perawatan intensif.

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Kendari, dr. Alghazali, mengungkapkan delapan orang pasien baru tercatat pada Kamis, 9 April 2020. Ke delapan orang ini tersebar di empat kecamatan, yakni Kadia, Puuwatu, Wuawua, Baruga.

“Kecamatan Baruga 2 orang dengan jenis kelamin perempuan berusia 37 dan 48 tahun, Kecamatan Kadia 1 orang jenis kelamin perempuan usia 65 tahun, Kecamatan Wuawua 2 orang laki-laki dan 1 orang perempuan dengan usia 28, 46, dan 25 tahun, dan di Kecamatan Puuwatu sebanyak 2 orang dengan jenis kelamin perempuan, keduanya berusia 45 dan 26 tahun,” jelas Alghazali dalam konferensi video, Kamis (9/4/2020).

Kota Kendari juga tercatat memiliki 40 orang dalam pemantauan (ODP) dan 93 selesai ODP serta 14 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 14 selesai PDP. Berikut sebarannya.

  1. Kecamatan Kendari: 2 ODP, 0 PDP
  2. Kecamatan Nambo: 0 ODP, 0 PDP
  3. Kecamatan Abeli: 4 ODP, 0 PDP
  4. Kecamatan Poasia: 8 ODP, 0 PDP
  5. Kecamatan Kambu: 3 ODP, 1 PDP
  6. Kecamatan Baruga: 3 ODP, 4 PDP
  7. Kecamatan Wuawua: 5 ODP, 3 PDP
  8. Kecamatan Kadia: 9 ODP, 1 PDP
  9. Kecamatan Puuwatu: 0 ODP, 2 PDP
  10. Kecamatan Mandonga: 1ODP, 0 PDP
  11. Kecamatan Kendari Barat: 5 ODP, 1 PDP

Alghazali menambahkan, saat ini proses penyebaran virus corona di Kota Kendari masuk kategori lokal transmisi, sehingga ke delapan orang positif tambahan tersebut diketahui berdasarkan riwayat mengalami kontak langsung dengan dua orang positif corona sebelumnya dan termasuk masih kategori keluarga dengan pasien sebelumnya.

Masyarakat juga diimbau memeriksakan diri jika mengalami gejala Covid-19 dan memberikan keterangan sejujur-jujurnya kepada petugas medis sehingga memudahkan pendeteksian kontak sosial di lingkungan masyarakat.

“Kami juga minta kepada seluruh masyarakat kota agar tetap memperhatikan imbauan dari pemerintah kota agar tetap berdiam diri di rumah termasuk melakukan pola hidup bersih dan sehat,” ucapnya.

Dijelaskan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, kasus baru tersebut menambah daftar kecamatan di Kendari yang masuk kategori zona merah yang sebelumnya hanya di Kecamatan Kendari Barat, menjadi bertambah di Kecamatan Baruga, Puuwatu, Wuawua, dan Kadia.

“Kita berharap kecamatan-kecamatan lainnya tidak bertambah, walaupun demikian pemerintah kota tetap berusaha agar penanganan covid ini teratasi,” kata Sulkarnain.

Data Gugus Tugas Covid-19 di Kota Kendari per 9 April 2020, tercatat 133 ODP, 28 PDP, dan 12 orang positif Covid.19. Jumlah tersebut merupakan total kasus penyebaran Covid-19.

Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan