Bahaya Apabila Jarang Berhubungan Seks Bagi Suami Istri

  • Bagikan
Ilustrasi. (Foto: Lifestyle.sindonews.com)
Ilustrasi. (Foto: Lifestyle.sindonews.com)

SULTRAKINI.COM: Rehat dari hubungan seks memberikan beberapa dampak untuk tubuh dan mental bagi pasangan suami istri. Mulai dari rasa cemas akibat koneksi dengan pasangan yang luntur, konsentrasi menurun, libido berkurang hingga meningkatnya risiko kanker prostat jika tak rajin masturbasi.

Tanpa disadari beberapa hal yang terjadi pada tubuh anda jika tak berhubungan seks dalam waktu lama bagi suami istri. Berikut ulasannya:

1. Kecemasan dan stress
Anda akan menjadi lebih sering merasa cemas karena adanya penurunan hormon untuk membuat Anda merasa baik. Kurangnya intensitas berhubungan seksual dapat menyebabkan stres, rasa cemas berlebihan, dan ketakutan yang tidak masuk akal yang dapat membuat tubuh melepaskan hormon stres adrenalin dan kortisol dalam jumlah banyak.

Jangankan untuk dekat secara emosional, rasa cemas dan takut berlebihan akan membuat seseorang tidak ingin bermesraan dengan pasangan secara fisik.

2. Ingatan terganggu
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang berhubungan seks lebih intens memiliki kemampuan mengingat yang lebih baik. Kesenangan yang kita dapatkan dari seks sebagian besar disebabkan oleh pelepasan dopamin, yaitu suatu neurotransmitter yang mengaktifkan pusat reward otak.

3. Kekebalan tubuh berkurang
Sistem kekebalan tubuh Anda menjadi semakin lemah, ketika Anda tidak melakukan hubungan seks untuk waktu yang lama. Risiko seorang pria terkena kanker prostat akan meningkat, jika mereka lama tak berhubungan seks.
Berhubungan seks dapat memicu keluarnya hormon DHEA (dehydroepiandrosterone) yang berguna dalam meningkatkan kekebalan tubuh.

4. Stamina berkurang untuk aktivitas seks berikutnya
Jika tubuh kamu jarang melakukan hubungan seksual, produksi hormon seks juga berkurang. Titik sensual tubuh menjadi tidak sensitif dan tidak mudah terangsang jika tidak melakukan hubungan seksual secara teratur.

5. Risiko kanker prostat meningkat
Hal ini dikarenakan ejakulasi secara teratur saat berhubungan seks mampu membersihkan cairan yang diproduksi oleh kelenjar prostat, sehingga mengurangi risiko terjadinya kanker prostat.

Pria yang jarang berhubungan seks memiliki dua kali lipat kemungkinan terkena disfungsi ereksi, daripada pria yang melakukannya sekali seminggu atau lebih menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Medicine. Peneliti juga menyatakan karena penis adalah otot, maka melakukan hubungan seks dapat membantu melestarikan potensi dengan cara yang sama seperti latihan fisik membantu meningkatkan kekuatan.

6. Tekanan darah Anda meningkat
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal medis Biological Psychology menemukan keterkaitan antara hubungan seks secara teratur dengan tekanan darah rendah. Artinya, jika Anda jarang melakukan hubungan seks, tekanan darah perlahan meningkat.

Pada seseorang yang rajin berhubungan seks, pembuluh darah akan melebar dengan begitu pengiriman oksigen dan nutrisi ke sel-sel dalam tubuh akan meningkat. Sementara seseorang yang jarang melakukan hubungan seksual akan mengalami risiko lebih tinggi untuk mengidap tekanan darah tinggi

7. Risiko Penyakit Jantung
Hubungan seks dan orgasme bisa dikaitkan dengan kesehatan jantung dikarenakan hubungan seksual juga merupakan bentuk lain dari latihan olahraga, yang dapat melatih kekuatan dan keseimbangan otot-otot jantung. Hal ini dapat menurunkan risiko seseorang mengidap serangan jantung dan stroke. Penelitian yang dimuat dalam Journal of Sexual Medicine menyebutkan, sering berhubungan seks dapat menyehatkan. Salah satu manfaatnya adalah mencegah penyakit jantung.

Penelitian yang ditemukan berhubungan intim beberapa kali dalam sepekan dapat mengurangi kadar homosistein pada lelaki. Homosistein adalah bahan kimia berbahaya ditemukan di dalam darah, dan dapat memicu masalah jantung yang mengancam jiwa.

Dari berbagai sumber
Laporan: Murni Tia

  • Bagikan