SULTRAKINI.COM: KENDARI – Mempercepat herd immunity di masyarakat pada masa pandemi Covid-19, Balai POM Kendari gandeng Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sultra dan Dinas Kesehatan Provinsi Sultra gelar vaksinasi dipelataran Balai POM Kendari, Sabtu (11/9/2021).
Kepala Balai POM Kendari, Yoseph Nahak Klau, mengatakan vaksinasi yang digelar ini merupakan dukungan BPOM dalam program percepatan vaksinasi menuju coverage 70 persen penduduk memiliki kekebalan komunal sehingga bisa terhindari dari penyebaran Covid-19.
“Adanya vaksinasi diharapankan masyarakat di Sultra khususnya di Kota Kendari yang belum divaksin baik vaksin pertama maupun vaksin kedua dapat difasilitasi oleh BPOM, Dokkes Polda Sultra, dan Dinkes Prov Sultra,” terang Yoseph Nahak Klau, Sabtu (11/9/2021)
Vaksin yang di gelar oleh BOPM Kendari ini bisa diikuti seluruh masyarakat dari usia 12 tahun ke atas dan melalui screening kesehatan terlebih dahulu.
BPOM Kendari juga menargetkan 300 sampai 500 orang masyarakat di Kota Kendari dapat mengikuti rangkaian vaksinasi secara gratis tersebut.
“Vaksinasi secara gratis ini baru pertama kali dilakukan BPOM dan untuk jenis vaksin yang digunakan yaitu Sinovac,” ujarnya.
Masyarakat yang belum mendapatkan vaksin dosisi satu maupun dua dapat melakukan pendaftaran dan syarat yang perlu dipenuhi yaitu cukup membawa KTP/KK, membawa sertifikat vaksin satu bagi yang akan melakukan vaksinasi kedua, dan menyiapkan nomor handphone aktif.
Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sultra, mencatat capaian vaksinasi dosis satu sebanyak 134.280 orang dan dosis kedua sebanyak 63.369 orang.
Sedangkan capaian vaksinasi nakes dosis satu tercatat 5.557 orang atau mencapai 133,87 persen dari 4.151 sasaran. Dosis kedua mencapai 5.042 orang atau 121,46 persen dari sasaran. Dosis ketiga telah diberikan kepada 2.007 orang atau 48,35 persen dari sasaran.
Petugas publik mencapai 41.861 orang atau 110,71 persen dari 37.810 sasaran dosis satu. Dosis kedua mencapai 27.614 orang atau 73,03 persen dari sasaran. Kelompok lansia dosis satu mencapai 9.092 orang atau 53,36 persen dari 17.040 sasaran. Dosis kedua mencapai 5.887 orang atau 34,55 persen dari sasaran.
Masyarakat umum dan rentan mencapai 57.027 orang atau 33,46 persen dari 170.409 sasaran dosis satu. Dosis kedua mencapai 23.535 orang atau 13,81 persen dari sasaran. Remaja telah dilakukan kepada 20.743 orang atau 58,04 persen dari 35.737 sasaran. Dosis kedua mencapai 1.291 orang atau 3,61 persen dari sasaran. (C)
Laporan: Wa Rifin
Editor: Hasrul Tamrin
