Bangkai Paus Biru Sepanjang 18,5 Meter Ditemukan di Maluku

  • Bagikan
Kondisi bangkai paus biru di pinggi pantai Kampung Baru, Desa Jikumerasa, Kecamatan Lilialy, Pulau Buru, Maluku, Minggu (13 Januari 2019).
Kondisi bangkai paus biru di pinggi pantai Kampung Baru, Desa Jikumerasa, Kecamatan Lilialy, Pulau Buru, Maluku, Minggu (13 Januari 2019).

SULTRAKINI.COM: Seekor paus biru (Balaenoptera musculus) ditemukan di pantai Kampung Baru, Desa Jikumerasa, Kecamatan Lilialy, Pulau Buru, Maluku. Mamalia laut ini ditemukan mati oleh warga setempat pada 11 Januari 2019 sekitar pukul 10.00 WIT.

Dijelaskan Kepala BKSDA Maluku, Mukhtar Amin Ahmadi, satwa tersebut sepanjang 18,5 meter dengan lebar 1,5 meter. Guna penanganan lebih lanjut, pihaknya akan mengidentifikasi bangkai paus.

“Satwa terlihat oleh warga dalam keadaan mati. Hari ini (Senin) kita bersama KKP akan ke lokasi untuk mengidentifikasi lanjut dan melakukan penanganan satwa tersebut,” jelas Mukhtar, Senin (14/1/2019) dilansir dari Detikcom.

Penemuan bangkai paus sempat membuat heboh warga sekitar. Bahkan menarik perhatian warga dari desa tetangga untuk menyaksikan paus yang kondisinya sudah rusak.

Warga yang menemukan bangkai paus awalnya mengira kayu besar di tepi pantai. “Ikan itu ditemukan sudah mati oleh warga sekira tiga hari lalu,” ujar warga, Ridwan.

Dalam hidupnya, paus biru kebanyakan hidup sendiri. Panjang ikan ini bisa mencapai lebih dari 33 meter dan berat lebih dari 181 ton. Dengan tubuhnya yang besar, satwa tersebut mampu menempuh kecepatan 50 kilometer per jam (biasanya ketika berinteraksi dengan paus lain), namun kecepatan biasanya hanya2 0 kilometer per jam.

Dari berbagai sumber
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan