Bangun SDM Berkualitas, PB HMI Gelar Sekolah Kader Energi, Migas, dan Minerba

  • Bagikan
Ketua Bidang Pembangunan, Energi, Migas dan Minerba (Kabid PEMM), PB HMI Muhammad Ikram Pelesa. (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) melaksanakan Sekolah Kader Energi, Migas, dan Minerba di salah satu hote di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (22 Februari 2022).

Sekolah Kader HMI berlangsung selama enam hari sejak diresmikan Selasa (22/2) kemarin dengan skema pertemuan online dan tatap muka. Kegiatan ini pun diikuti puluhan peserta dari kader HMI se-nusantara dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Kita upgrade kesiapannya (kader) dalam menghadap kemandirian pengelolaan sumber daya alam dalam negeri ke depannya,” jelas Ketua Panitia SKEMA HMI, Eko Hasmawan Baso.

Pembukaan kegiatan dilakukan secara online dan offline. Bahkan, ketika pembukaan juga dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin, Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, Forkopimda Sultra, Badan Pengelolaan Latiham PB HMI, Ketua Badan Kordinasi HMI Sultra beserta jajaran, Kelompok Cipayung, narasumber, Ketua Umum HMI Cabang se-BADKO Sultra, serta Ketua Umum PB HMI Raihan Ariatama sekaligus membuka kegiatan.

Ketua Bidang Pembangunan, Energi, Migas dan Minerba PB HMI, Muhamad Ikram Pelesa, mengatakan SKEMA HMI merupakan salah satu program kerja pihaknya sebagai sarana edukasi untuk menyiapkan SDM unggul dan aktif berpartisipasi pada perbaikan tata kelola energi, migas, dan minerba di Indonesia. Mengingat perhatian pemerintah begitu besar terhadap pemulihan ekonomi Indonesia di tengah pandemi Covid-19 melalui sektor kegiatan energi, migas, dan minerba.

Kegiatan tersebut juga merupakan laboratoriom bagi kader HMI yang aktif berkecimpung dalam ruang sosial kontrol sektor energi, migas, dan minerba, sehingga kegiatan ini dinilai menjadi harapan besar bagi umat dan bangsa.
“Momentum ini juga menunjukan HMI bukan hanya hadir dalam isu keumatan, politik, dan pemerintahan, namun pada isu-isu sentral berkaitan dengan perbaikan tata kelola energi, migas, dan minerba sampai pada kesiapan sumber daya manusianya,” ucapnya.

PB HMI memilih Sultra sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan SKEMA HMI sebagai atensi terhadap daerah dengan kuantitas cadangan mineral sektor nikel nomor satu di dunia yang menjadikan Sultra sebagai masa depan nikel dunia. Olehnya itu PB HMI menyajikan materi serta menghadirkan narasumber untuk memberikan wawasan, pengetahuan, dan upgrade keilmuan para peserta. Ke depannya pihaknya siap membangun sinergitas antara HMI dengan pemerintah dalam perbaikan tata kelola energi migas, dan minerba, tentu dalam komitmen tata kelola ekologi yang baik.

“SKEMA HMI merupakan penjabaran visi besar dari Ketua Umum PB HMI pada sektor penguatan tata kelola ekologi Indonesia. Ini sebuah ikhtiar HMI dalam menjawab tantangan perubahan iklim dunia, yang menjadi catatan komitmen bangsa Indonesia pada komitmen Indonesia dalam menekan emisi karbon,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PB HMI, Raihan Ariatama, mengatakan energi migas dan minerba mempunyai kontribusi besar terhadap pembangunan ekonomi bangsa Indonesia, terkhusus saat pandemi Covid-19 melanda tanah air. Sektor ekonomi Indonesia mengalami kelumpuhan dan penurunan secara drastis, tapi sektor energi, migas, dan minerba mampu menjadi salah satu sektor yang menyelamatkan ekonomi Indonesia saat ini. Selain fungsinya meningkatkan pembangunan sebagai daya tahan ekonomi bangsa Indonesia, energi, migas dan minerba juga mempengaruhi banyak sektor lainnya.

Untuk itu, kegiatan tersebut diharapkan bukan hanya menyebar informasi ataupun mengelola sektor energi, migas, dan minerba, tetapi memaksimalkan hal tersebut dengan baik.

“Sektor energi, migas, dan minerba satu hal yang harus kita jaga sebagaimana keberlangsungan untuk generasi ke depan, demi terciptanya Indonesia emas di tahun-tahun mendatang,” tegas Raihan.

Raihan berharap adanya Program SKEMA HMI itu dapat meningkatkan kapasitas kader HMI secara paham dan beretika untuk mengelola puluhan sektor energi yang ada di Indonesia bahkan dunia. Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam tetapi kebanyakan masyarakatnya belum mampu memaksimalkam potensi tersebut.

Rilis
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan