Banjir Bandang Sentani, Mahasiswa Papua di Kendari Galang Dana

  • Bagikan
Himpunan Mahasiswa Papua (HMP) Kota Kendari penggalangan dana untuk korban banjir bandang di Papua. (Foto: Dok. HMP Kota Kendari)
Himpunan Mahasiswa Papua (HMP) Kota Kendari penggalangan dana untuk korban banjir bandang di Papua. (Foto: Dok. HMP Kota Kendari)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Anggota Himpunan Mahasiswa Papua Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menggalang dana untuk Sentani, distrik yang juga ibu kota Jayapura. Ber-tagline Pray for Sentani, 250 mahasiswa papua tersebut berupaya meringankan beban korban banjir bandang wilayah setempat.

“Kami (HMP) sangat peduli dengan korban banjir di Sentani, Kota Jayapura. Ini yang membuat kami dengan rela bergerak turun menggalang solidaritas dalam bentuk dana,” ucap Ketua HMP Kota Kendari, Musa Krimadi kepada SultraKini.com, Rabu (20/3/2019).

Penggalangan dana mahasiswa papua berlangsung sejak 19 Maret kemarin di lingkungan Universitas Halu Oleo dan Universitas Sulawesi Tenggara. Dana terkumpul hingga kini lebih dari Rp 9 juta.

Mahasiswa papua juga mendirikan Posko Kemanusiaan Pray for Sentani di Jalan Prof. Abdul Rauf Tarimana (Lrg SMPN 10 Kendari). Mereka berharap, melalui posko tersebut, banyak masyarakat tergerak ikut memberikan sumbangan bagi para korban banjir bandang di Papua.

“Kami berharap, posko ini menampung bantuan dari pihak dermawan yang rela mengurangi beban masyarakat Sentani. Karena di sana saudara-saudara kita masih memerlukan beberapa kebutuhan menunjang yang lain,” tambah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik itu kepada SultraKini.com di Posko Kemanusiaan Pray For Sentani.

Ditargetkan, penggalangan nana berlangsung hingga Kamis (21/3) mendatang.

“Untuk hari ini (20/3), kami akan turun ke dua lokasi, yaitu lampu merah Wuawua dan lampu merah MTQ. Hasil penggalangan ini akan kami serahkan pada Senin (25/3/2019). Dimana mekanisme penyerahannya masih sementara kita atur,” ucapnya.

Himpunan Mahasiswa Papua (HMP) Kota Kendari penggalangan dana untuk korban banjir bandang di Papua. (Foto: Dok. HMP Kota Kendari)
Himpunan Mahasiswa Papua (HMP) Kota Kendari penggalangan dana untuk korban banjir bandang di Papua. (Foto: Dok. HMP Kota Kendari)

Dia juga menginginkan, Pemerintah Daerah Papua maupun Pemerintah Kota Jayapura merefleksikan kejadian tersebut untuk menjaga, memelihara, dan elestarikan alam Papua kedepannya.

“Saya harap pemerintah dan masyarakat setempat merefleksikan sejenak bahwa ini teguran dari Tuhan yang menitipkan alam ciptaan-Nya untuk dirawat, tetapi masalah dirusak,” ujarnya.

Disamping itu, Mantan Wakil Ketua HMP Kota Kendari tahun 2017-2018 Rolland Tumanat, mengatakan rasa prihatin dan turut berdukacita atas peristiwa alam di Sentani serta mengajak setiap elemen bangsa untuk berdoa agar semuanya cepat pulih dan normal.

Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), total 6.831 orang pengungsi dengan korban terdampak sebanyak 11.725 kepala keluarga akibat banjir bandang di Sentani, Jayapura hingga Selasa (19/3/2019). Pengungsi ini tersebar di 15 titik. Mereka juga masih memerlukan bantuan kebutuhan dasar.

Untuk korban meninggal, tercatat 82 orang dan korban hilang mencapai 74 orang hingga Senin (18/3/2019) lalu.

BNPB mencatat, terdapat tiga faktor penyebab banjir, yaitu faktor topografi, cuaca, dan manusia.

Laporan: Maykhel Rizky
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan