Bank Indonesia Ungkap Tiga Sasaran Utama GPN

  • Bagikan
Kepala KPwBI Sultra, Suharman. (Foto: Wa Rifin/SULTRAKINI.COM)
Kepala KPwBI Sultra, Suharman. (Foto: Wa Rifin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara mensosialisasi tiga sasaran utama implementasi Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) kepada mahasiswa Universitas Halu Oleo dan unsur pemerintah daerah di Aula Mokodompit, Senin (16/9/2019).

Dalam tersebut Kepala KPwBI Sultra, Suharman Tabrani, menyampaikan tiga sasaran utama implementasi GPN, pertama menciptakan sistem pembayaran yang saling interkoneksi, interoperabilitas dan mampu melaksanakan pemrosesan transaksi domestik.

Kedua, meningkatkan perlindungan konsumen antara lain melalui pengamanan data transaksi nasaba. Ketiga, meyakinkan ketersediaan dan integritas data transaksi sistem pembayaran nasional guna mendukung efektivitas kebijakan moneter, efisiensi intermediasi, dan resiliensi sistem keuangan.

“GPN akan menjadi backbone guna memberikan dukungan penuh bagi program-program pemerintah termasuk penyaluran bantuan sosial non tunai, elektronifikasi jalan tol dan transportasi publik, keuangan inklusif dan pengembangan sistem perdagangan nasional berbasis elektronik sebagaimana mandate dalam Perpres No. 74 Tahun 2017 tentang Roadmap E-commerce,” jelas Suharman, Senin (16/9/2019).

Lanjut Suharman, GPN diharapkan akan mendorong terjadinya sharing infrastruktur sehingga utilisasi ATM dan EDC dapat meningkat. “Implementasi GPN akan mengurangi kompleksitas koneksi dari yang sebelumnya bersifat bilateral menjadi tersentralisasi di GPN,” ucapnya

Melalui GPN, masyarakat dapat bertransaksi dari bank manapun dengan menggunakan instrumen dan kanal pembayaran apapun (any bank, any instrument, any channel).

Hingga Juli 2019 jumlah penukaran kartu debit berlogo GPN di Sulawesi Tenggara berjumlah 325.379 kartu. Bank Indonesia bersama perbankan dan otoritas terkait berkomitmen mengedukasi dan mendorong masyarakat untuk menggunakan GPN.

“Sosialisasi dan edukasi akan terus dilanjutkan di tempat lain untuk seluruh kalangan masyarakat,” kata Suharman.

Laporan: Wa Rifin
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan