Bantu Penanggulangan Covid-19, Pendapatan SRO Dikonversi Jadi Dana CSR

  • Bagikan
Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia, Ricky. (Foto: Dok.Sultrakini.com)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia, dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia menggelar Corporate Social Responsibility (CSR) dengan tajuk investasi Anda menolong sesama dalam mengurangi beban penanganan Covid-19.

“Jadi kali ini SRO mengajak investor pasar modal berinvestasi dan seluruh pendapatan SRO dari transaksi Pasar Modal Indonesia yang dilakukan investor pada 9 Agustus 2021 akan dikonversi menjadi dana CSR,” jelas Kepala Kantor Perwakilan BEI Provinsi Sulawesi Tenggara, Ricky, Rabu (4/8/2021).

Rangkai CSR dalam penanggulangan pandemi Covid-19 juga merupakan rangkaian memperingati 44 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia.

Ricky menambahkan, upaya penanganan covid tersebut, berupa pembuatan sentra vaksinasi, dana bantuan untuk Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC), pengadaan konsentrator oksigen dalam rangka Gerakan Oksigen untuk Indonesia, donor plasma, santunan untuk keluarga tenaga kesehatan yang gugur, dan bantuan untuk petugas pemakaman.

Sementara itu, Ketua Panitia HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia, Syafruddin, menyatakan pada tahap awal dana untuk kegiatan CSR dalam rangka HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia ini akan dialokasikan dari fee transaksi bursa dan fee jasa kustodian sentral satu hari, yaitu 9 Agustus 2021.

“CSR ini sebagai inisiatif dan bentuk kepedulian SRO untuk mendukung program pemerintah mengurangi dampak Covid-19 yang masih berlangsung hingga kini,” terang Direktur KSEI itu.

SRO juga mengajak pelaku pasar modal, seperti Perusahaan Efek, Bank Kustodian, Perusahaan Penerbit Efek, Manajer Investasi, Agen Penjual Efek Reksa Dana, Bank Pembayaran hingga Bank Administrator Rekening Dana Nasabah serta lainnya untuk ikut serta berkontribusi pada kegiatan CSR tersebut.

“Adapun bentuk donasi dari pelaku Pasar Modal Indonesia dapat berupa uang tunai maupun barang yang akan disalurkan oleh SRO dalam bentuk kegiatan CSR,” tambahnya.

Rencana pemerintah untuk mempercepat pencapaian target pelaksanaan vaksinasi menjadi salah satu dasar SRO dalam mengupayakan pelaksanaan sentra vaksinasi. SRO berupaya membuat Sentra Vaksinasi Covid-19 tahap pertama pada 21-26 Juni 2021 di Jakarta yang diikuti oleh sekitar 4.000 orang.

Selanjutnya pada bulan Agustus 2021, direncanakan pembuatan Sentra Vaksinasi Covid-19 tahap kedua di luar Jakarta, dimulai dengan kota-kota Purwokerto, Jogjakarta, Solo, Semarang,
Surabaya, dan Gresik.

Kegiatan CSR lainnya, meliputi santunan kepada ahli waris tenaga kesehatan yang meninggal karena Covid-19, bekerja sama dengan DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia DKI Jakarta.

Selain itu, terdapat dukungan program Gerakan Oksigen Untuk Indonesia yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan dan bantuan perlengkapan untuk Rumah Sakit Covid-19 Darurat Wisma Haji. (C)

Laporan: Wa Rifin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan