Bantuan APD Belum Datang, Bupati Konawe Ancam “Lepas” Pasien Covid-19

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa mengaku kesal kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara. Pasalnya, ketersediaan stok alat pelindung diri (APD) semakin minim dan terus berkurang dan belum juga ada penyaluran dari provinsi.

“Kita sudah punya rumah sakit rujukan sendiri di sini. Pasien Covid-19 dari luar Konawe juga masuk di sini, tidak mungkin kita usir. Kita butuh APD, tapi belum dikasih,” ujar Kery, Rabu (13/5/2020).

Dirinya menuturkan sudah dua kali meminta APD ke Pemprov Sultra namun pihaknya hanya dijanji.

“Bosan saya minta terus, saya sudah bicara dengan pak gubernur. Setelah pak gub bicara sama KPK waktu itu, saya jelaskan bagaimana kondisi kita di Konawe, kita kekurangan APD, dia iya-kan. Tapi ini belum ada,” tambahnya.

Jika dalam waktu dekat ini pasien di Konawe bertambah dan bantuan APD belum juga diterima, ia mengancam akan melepaskan pasien Covid-19. “Saya akan lepaskan ke Kendari, terserah mau apa,” ucapnya.

Rilis dikelurkan Dinas Kominfo Sultra pada 12 Mei 2020 di akun Facebook resminya menerangkan, sebanyak 3.250 APD kembali tiba di Lanud Bandara Haluoleo, Selasa (12/5). Bantuan APD dikemas dalam 65 koli menggunakan pesawat Hercules TNI AU dari Skadron Udara 32 Lanud Abdurachman Saleh Malang.

Penyaluran bantuan APD tahap 10 ini bersumber dari gugus tugas pusat kepada gugus tugas Covid-19 Sultra.

Setibanya bantuan tersebut, petugas Lanud Haluoleo langsung dilakukan penyemprotan disinfektan, sebelum dibawa ke Posko Gugus Tugas Covid-19 Sultra di Aula Kantor Dikbud Sultra.

Bantuan APD tahap 10 dari gugus tugas pusat kepada gugus tugas Covid-19 Sultra tiba di Lanut Haluoleo, Selasa (12/5/2020). (Foto: Ist)

Data gugus tugas Covid-19 Provinsi Sultra hingga 12 Mei 2020 pukul 17.00 Wita, Kabupaten Konawe memiliki dua orang tanpa gejala (OTG), sebelas orang dalam pemantauan (ODP), empat pasien dalam pengawasan (PDP), dan dua orang positif corona. Wilayah ini juga ditetapkan sebagai zona merah Covid-19.

Laporan: Ulul Azmi
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan