SULTRAKINI.COM:KENDARI – Rumpun Perempuan Sultra (RPS) bersama Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) bekerjasama membantu warga miskin, melalui penyediaan data lapangan untuk diserahkan ke Pemerintah Kota Kendari.
Hal ini dilakukan kedua lembaga swadaya masyarakat tersebut, karena ada ketidakcocokan data lapangan terkait warga miskin penerima bantuan pemerintah, dengan warga yang seharusnya mendapatkan bantuan tersebut.
Menurut Direktur RPS, Husnawati, terdapat dua hal yang bisa dilakukan bersama TKSK, yaitu mengsinkronkan pendataan lapangan dari keduanya. Dan melihat permasalahan di kecamatan masing-masing. “Kita cuma bisa mengadu, penekanannya ada di legislatif,” katanya, Jumat (15/7/2016).
Secara umum hasil diskusi tersebut memberikan titik terang terkait sejumlah bantuan Pemkot kepada warga miskin yang belum tepat sasaran. Misalnya seperti pembagian Kartu Indonesia Pintar, Kartu Keluarga Sejahtera dan bentuk kartu lainnya yang diperuntukkan bagi warga miskin. Selain itu, juga kurangnya data terbaru sehingga mengakibatkan tidak sesuainya kategori warga penerima bantuan.
Seorang TKSK Kecamatan Abeli, Hamiya yang hadir dalam diskusi menuturkan adanya warga miskin yang tidak mendapatkan kartu bagi keluarga maupun kartu miskin. Salah satu sebabnya, dikarenakan masih digunakannya data lama dari Badan Pusat Statistik Kota Kendari. “Data yang mereka gunakan dari BPS tahun 2011,” ucapnya.
Olehnya itu, pertemuan tersebut, nantinya akan dikembangkan dengan melibatkan pemerintah guna implementasi selanjutnya. “Hasil ini kita coba diskusikan ke Dinas Sosial, tambah Hamiya.
