Baru 4 Bulan Dilantik, Kadistanak Sultra Meninggal Karena Covid-19

  • Bagikan
Budianti Kadidaa semasa hidupnya. Foto: IST.
Budianti Kadidaa semasa hidupnya. Foto: IST.

Jumlah meninggal dunia akibat paparan Covid-19 di Sulawesi Tenggara pada Minggu (29 November 2020) tercatat sebanyak 4 orang. Salah satunya adalah Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan, Budianti Kadidaa.

SULTRAKINI.COM: Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Kadistanak) Provinsi Sulawesi Tenggara, Dr. Ir Budianti Kadidaa, M.Si meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi (RSUD) Bahteramas Sultra di Kendari, Minggu, pukul 23.30 Wita.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Sultra, Ridwan Badallah menginformasi bahwa almarhumah meninggal akibat Covid-19.

“Almarhum meninggal akibat Covid-19,” jelas Badallah dalam Group WhatsApp Media Center Diskominfo, Senin (30 November 2020) dini hari tadi (pukul 12.35).

Kabar duka itu juga pertama disiarkan oleh Badalah kepada para jurnalis melalui group WA.

“Assalamu alaikum wr wb. Inna lillahi wa inna ilaihi Rajiun. Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara mengucapkan turut berduka cita atas berpulangnya Dr. Ir. Budianti Kadidaa, M.Si., Kadis Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara pada pukul 23.40 Wita di RS. Bahteramas Kendari. Semoga almarhum Husnul Khatimah. Alfatiha,”  kata Badallah.

Sebelum meninggal, Budianti dirawat di dua rumah sakit. Pada 20 Oktober 2020 ia dirawat di Rumah Sakit Hermina, lalu dirujuk ke RSUD Bahteramas pada tanggal 26 Oktober 2020.

Keluarga almarhumah, Andi Syahrir membenarkan bahwa meninggalnya Budianti akibat terpapar Covid-19.

“Iya,” jawab Sharir yang dikonfirmasi wartawan, sebagaimana dikutip dari HaluanRakyat.com, Senin.

Jenazah almarhumah akan dikebumikan hari ini. Disemayamkan di rumah duka, BTN Kendari Permai Blok U1 No.3.

Almarhumah meninggalkan suami, satu orang anak perempuan dan satu orang cucu laki-laki.

Informasi dihimpun Sultrakini.com, almarhumah Budianti belum lama dilantik menjadi kepala dinas definitif di Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra. Beliau diambil sumpah dan jabatannya oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi pada 28 Agustus 2020 atau empat bulan lalu bersama pejabat lainnya.

Meninggalnya Budianti telah menambah deretan korban meninggal karena Covid-19. Berdasarkan rilis dari

Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Sultra pada 29 November 2020, hingga pukul 17.00 Wita, terdapat 3 orang lainnya yang meninggal dunia.

Mereka adalah adalah lelaki 27 tahun asal Kota Kendari, perempuan 4 tahun asal Konawe Selatan, dan lelaki 64 tahun asala Kabupaten Muna.

Selain, itu Satgas Covid-19 Sultra juga mengumumkan  penambahan kasus baru terkonfirmasi positif sebanyak 65 orang per 29 November 2020 pukul 17.00 WITA.

Berikut sebaran kasus positif baru COVID-19 di Sulawesi Tenggara:

– Kota Kendari 30 orang
– Kota Baubau 1 orang
– Kabupaten Konawe Utara 2 orang
– Kabupaten Kolaka 11 orang
– Kabupaten Muna 4 orang
– Kabupaten Buton Selatan 1 orang
– Kabupaten Bombana 11 orang
– Kabupaten Konawe Selatan 3 orang
– Kabupaten Kolaka Timur 1 orang
– Kabupaten Konawe 1 orang

Kasus bembuh baru 2 orang:
– Kabupaten Konawe Selatan 2 orang

 Total kasus COVID-19 di Sultra mencapai 6.502 kasus, dimana 5.310 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh. Jumlah pasien yang meninggal dunia di Sultra mencapai 106 orang.

Laporan: Hasrul Tamrin

Editor: M Djufri Rachim

  • Bagikan