SULTRAKINI.COM: KENDARI – DPD Partai Gerindra Sulawesi Tenggara (Sultra) ternyata juga telah membuka penjaringan bakal calon untuk Pemilihan Gubernur Sultra 2018. Sejauh ini baru ada nama Asrun yang mengajukan permohonan ke partai besutan Prabowo Subianto tersebut.
“Sampai saat ini baru Asrun yang menghubungi dan membuat permohonan ke Gerindra. Saya juga tidak tahu mengapa para calon lain belum mendaftar,” terang Ketua DPD Gerindra Sultra, Imran pada acara buka puasa bersama Asrun di Rujab Walikota Kendari, Kamis (15/6/2017).
Meski tak merinci waktu pendaftaran di partainya, Imran mengatakan partainya telah membuka penjaringan sejak bergulir wacana pilgub dan akan ditutup pada 15 Juli 2017 mendatang. Penjaringan di Gerindra menurutnya tidak memberatkan dan terbuka ke siapapun.
“Saya persilahkan kalau ada yang calon yang mau mendaftar. Gerindra sangat terbuka untuk itu. Dan yang perlu dipahami kami tidak rumit karena hanya membuat permohonan dan juga tak ada mahar,” tegas Mantan Bupati Konawe Selatan dua periode ini.
Untuk proses penjaringan bakal calon, Gerindra sendiri melakukan proses dari tingkat kecamatan yang dibawa ke kabupaten/kota. “Setelah itu kami kirim ke DPP dan di sana yang akan memproses selanjutnya,” jelasnya.
Ia mengaku, di internal Gerindra sendiri namanya menguat untuk tampil di pilgub. Namun, ia tak berniat untuk tampil karena sudah ada nama Asrun. “Meskipun di Gerindra ada saya yang menguat, tetapi kita harus punya etika karena tidak elok kalau saya maju dan Pak Asrun juga maju,” akunya.
Saat ditanyakan apakah ia akan fokus tampil di pemilihan legislatif 2019. Imran tak menampik tetapi juga tak mengiyakan. “Kalau itu (caleg DPR RI) yang putuskan DPP, kita mengikut ke sana,” tandasnya.
Untuk diketahui, Imran sendiri merupakan besan dari Asrun. Adriatma Dwi Putra (ADP) yang merupakan anak Asrun menikahi anak Imran. Pada Pilwali Kota Kendari lalu, ADP yang tampil sebagai Calon Walikota Kendari tak mendaftar di Gerindra awalnya. Namun, saat Imran menjadi Ketua DPD Gerindra Sultra pendaftaran dibuka kembali dan ADP mendaftarkan diri lalu pada akhirnya mendukung ADP
Laporan: Didul Interisti
