SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kantor Basarnas Kendari mengirim 7 orang personel untuk mengikuti tahapan final Urban SAR Challenge yang dilaksanakan oleh kantor pusat Basarnas pada 4 Maret 2023 mendatang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor SAR Kendari, Rudi mengatakan, Urban SAR Challenge bertujuan untuk menguji kesiapan rescue Basarnas di tengah kota atau kota besar.
Basarnas Kendari sebelumnya berada pada peringkat II di region 3 pada babak penyisihan dengan mengumpulkan 74 poin untuk skill individu dan 92 poin untuk fitnes serta memastikan maju ke babak final bersama 8 daerah lainnya Se- Indonesia.
“Kami mendapat info bahwa masuk 9 besar untuk tingkat nasional dalam perjalanannya tim SAR Kendari sudah melalui beberapa tahapan seleksi, tahapan seleksi masih bersifat online,” jelas Rudi, Rabu (1 Maret 2023).
Ia menambahkan, urban rescue sudah sangat dibutuhkan di Sulawesi Tenggara, sebab dengan perkembangan saat ini sejumlah daerah telah memiliki bangunan yang tinggi yang rawan dengan bencana gempa bumi.
Urban SAR Challenge merupakan sarana untuk menguji kesiapsiagaan rescuer Basarnas yang terdiri dari aspek kognitif, afektif, psikomotorik, dan fisik dalam rangka mewujudkan rescuer yang professional sinergi dan militan.
“Selanjutnya kami akan kirim ke Jakarta untuk melakukan tes yang akan di laksanakan di Balai Diklat Carii, Jonggol,” pungkasnya.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh kantor SAR dengan ketentuan setiap Kantor SAR mengirimkan 1 (satu) tim yang berjumlah 7 orang terdiri dari 1 orang official, 5 orang pemain dan 1 orang cadangan.
Urban SAR Challenge tahun 2023 ini dilaksanakan sejak 4 Februari sampai dengan 4 Maret 2023 dengan metode hybrid dan offline. Saat ini, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan merupakan jadwal fitnes drill. (C)
Laporan: Riswan
Editor: Hasrul Tamrin
