SULTRAKINI.COM: KENDARI – Basarnas Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mencatat jumlah kecelakaan sepanjang 2021 naik 18,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Jumlah kecelakaan sepanjang 2021 sebanyak 83 kasus, yakni kecelakaan kapal 56 kasus, kondisi membahayakan manusia 27 kasus, dan masing-masing nol kasus untuk bencana, kecelakaan pesawat serta kecelakaan penanganan khusus. Catatan kasus ini lebih tinggi dibandingkan 2020 dengan jumlah kecelakaan 70 kasus.
Sementara jumlah korban sepanjang 2021 sebanyak 392 orang, terdiri dari korban selamat 342 orang, meninggal 33 orang, dan hilang 17 orang. Jumlah korban terdata lebih rendah dibandingkan 2020, yakni 793 orang.
Dari total kasus sepanjang 2021 tersebut, rupanya kecelakaan kapal mendominasi dan kecelakaan terbesar di sekitar perairan Kepulauan Buton sebanyak 16 kasus dengan jumlah korban selamat 43 orang, meninggal enam orang, hilang tujuh orang.
“Jumlah keseluruhan kecelakaan di wilayah kerja KPP Kendari (Basarnas) apabila dibandingkan tahun 2020, terjadi kenaikkan sebanyak 18,5 persen,” jelas Kepala KPP Kendari, Aris Sofingi, Kamis (30 Desember 2021). (C)
Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Sarini Ido
