SULTRAKINI.COM: KENDARI – Demi suksesnya pemilihan umum 2024 akan datang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Kendari melakukan kegiatan literasi digital dengan melibatkan multisektor, satu diantaranya adalah jurnalis media massa, Rabu (30 Maret 2022).
Literasi digital yang bertajuk dialog dilakukan oleh Bawaslu Kendari bersama media massa yang ada di Kota Kendari bertemakan ‘Dukungan Media Massa dalam Optimalisasi Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik Bawaslu Kendari’.
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Kendari, Sahinuddin mengungkapkan, salah satu kunci kesuksesan pagelaran pesta demokrasi lima tahunan itu tak terlepas dari peran media massa.
“Semoga sinergitas dengan media terus berjalan, karena hal ini untuk kebaikan kita semua,” ungkapnya, Rabu (30 Maret 2022).
Untuk itu, di Pilkada 2024 mendatang tentu dibutuhkan peran-peran media dalam rangka memberikan informasi akurat sangat penting untuk masyarakat.
“Bagi kami informasi dari media bisa menangkal informasi hoaks. Informasi media sosial bisa liar, sehingga dibutuhkan peran,” tegasnya.
Dengan demikian, Bawaslu Kota Kendari akan terus berkomitmen membangun kemitraan dengan media untuk mengawal tahapan Pemilu yang akan diselenggarakan Juni 2022 mendatang.
“Apabila Pilkada akan berlangsung tahun 2024 maka Juni akan dilakukan tahapan, Agustus tahun ini juga akan dimulai pendaftaran partai politik calon peserta pemilu. Sehingga harus mempersiapkan diri,” urainya.
Menurutnya proses verifikasi administrasi dan verifikasi faktual dan lain sebagainya kolaborasi dengan media sangat penting. Karena media selain memberikan informasi ke publik, juga bisa mengontrol Bawaslu sebagai pengawas Pemilu.
“Kita juha harus diawasi, karena agar melaksanakan tugas itu sesuai dengan harapan masyarakat,” paparnya.
Untuk itu, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada jurnalis, karena telah membantu kerja-kerja Bawaslu dalam hal ini memberikan informasi dan lain sebagainya.
“Semoga sinergitas ini terus berlanjut, karena hal ini untuk kebaikan penyelenggaraan Pemilu, khususnya di Kota Kendari,” urainya.
Sementara itu, pemateri yang juga merupakan mantan ketua AJI Kendari, Zainal Ishak mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi langkah Bawaslu dalam hal ini menjalin sinergitas dengan media.
“Karena media dapat memberikan informasi valid kepada masyarakat,” paparnya.
Selain itu, Inal menyampaikan agar masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan informasi hoaks maka masyatakat harus jelih. Karena biasa warga yang tidak bertanggung jawab sengaja mengedit judul berita kemudian diposting di media sosial.
“Sehingga kita harus memperhatikan betul, agar kita tidak termakan hoaks,” tutupnya. (B)
Laporan: La Niati
Editor: Hasrul Tamrin