Bawaslu: Rawan Money Politik pada Ajang Piala Dunia

  • Bagikan
Ketua Bawaslu Hamiruddin Udu. (Foto: Dok/ SULTRAKINI.COM)
Ketua Bawaslu Hamiruddin Udu. (Foto: Dok/ SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sultra, memprediksi politik uang pada momentum piala dunia bisa terjadi dalam penyelenggaraan Pilkada 2018 di Sultra.

“Bawaslu akan melakukan pemetaan dan melakukan pengawasan secara ketat diruang-ruang yang dianggap timbul kecurangan, pelanggaran teknis Pilkada bahkan mencegah adanya tindakan pidana ditempat itu,” terang Ketua Bawaslu Sultra Hamiruddin, Jumat (22/6/2018).

Menurutnya, tak bisa dipungkiri praktek money politik diajang pergelaran piala dunia yang bertepatan pilkada sat ini sangat terbuka kesempatan bagi tim untuk membagi saat orang begadang nonton bola.

Selain itu, kekhawatiran lain dampak dari piala dunia ini, para penyelenggara Pemilu dan saksi Parpol akan terlambat  bangun sehingga TPS dibuka tidak tepat waktu.

“Jadi kami ingatkan kepada penyelenggara Pilkada tidak begadang nonton piala dunia, dan tetap melakukan pengawasan di wilayah Dapil masing-masing agar tidak ada kecurangan dan konflik yang berdampak menghambat jalannya demokrasi,” tegasnya.

Ia menambahkan, upaya mengantisipasi kendala pelaksanan pilkada. Bawaslu lebih awal mengingatkan penyelenggara pilkada untuk bekerja secara profesional sesuai tugasnya.

Pilkada serentak Se-Sultra akan berlangsung 27 Juni tahun 2018 terdapat  beberapa pemilihan yakni pemilihan Gubernur Sultra pemilihan calon bupati di kabupaten Kolaka, Konawe, dan Pilwali kota Bau bau.

Laporan:La Ismeid
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan