SULTRAKINI.COM: BUTON – Pimpinan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Nasrullah meminta para penyelenggara pemilu serta pasangan calon yang nantinya berkompetisi di Pilkada Buton menjunjung tinggi nilai moral dan etika juga agar tunduk dan taat terhadap undang-undang Pemilu.
“Kami harapkan kepada masyarakat maupun kontestan agar mengedepankan etika dan moral dalam berpolitik serta dapat menjunjung tinggi aturan Pemilu sehingga terlaksana pesta demokrasi yang luber dan jurdil,” kata Nasrullah dalam sambutannya pada Sosialisasi Persiapan Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buton Tahun 2017, Kamis (15/9/2016).
Hal senada juga diungkapkan, Ketua Bawaslu Sultra, Hamiruddin Udu. Dijelaskannya, semua lapisan masyarakat agar bersama mengawal jalannya demokrasi khususnya di Kabupaten Buton agar tercipta sistim demokrasi sesuai perundang-undangan yang dalam Undang-undang Nomor 10 Tahun 2015 tentang penyelenggaraan Pemilu.
“Kami minta kepada Pemda, baik itu penyelengggara agar tetap dijalur, jangan diskriminatif kepada masyarakat ,” kata Hamirudin Udu.
Sementara itu, Bupati Buton, Umar Samiun, menghimbau seluruh masyarakat dan stakeholder agar dapat menanfaatkan sosialisasi inisebaik-baiknya. Sebab, dari tujuh daerah di Sultra yang menyelenggarakan Pilkada serentak pada Tahun 2017 mendatang, Pimpinan Bawaslu RI dan Anggota Komisi II RI berkenan hadir untuk memberikan sosialisasi pengawasan Pilkada Buton agar Pilkada dapat berlangsung dengan baik.
“Saya menghimbau agar dimanfaatkan sebaik-baiknya, karena Kabupaten Buton satu bagian di Sultra yang akan mengikuti Pilkada serentak nanti,” himbaunya.
Sosialisasi Persiapan Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buton Tahun 2017 ini dilaksanakan di Gedung Wakaka, Pasarwajo yang dimulai sekitar Pukul 09.30. Hadir membawakan materi anggota Komisi II RI, Amirul Tamim, Ketua Bawaslu RI,Nasrullah dan Sekda Kabupaten Buton, Kasim.
Selain Bupati Buton, Umar Samiun, turut hadir juga Wakil Bupati Buton La Bakry, Kapolres Buton, Andi Herman, Perwakilan Kodim 1413 Buton, Forum Pimpinan Komunikasi, Ketua Panwaslu Buton, La Saluru dan anggota, Seluruh Anggota Panwascam se Kabupaten Buton, okoh Adat, masyarakat, serta sejumlah aktivis dan pimpinan Partai Politik.