SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Pelaksanaan tes tertulis perekrutan anggota panwascam di Kota Baubau, dipantau langsung Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Tenggara, Hamiruddin Udu, Minggu (1/10/2017). Tes diikuti 165 orang dari delapan kecamatan. Peserta tersebut, hasil dari penyaringan seleksi berkas yang banyak pendaftar dinyatakan tidak lolos di tahapan itu.
Menurut Hamiruddin, pendaftar dinyatakan tidak memenuhi kriteria pada seleksi berkas dikarenakan beberapa alasan, diantaranya, tidak mencukupi umur, terdaftar sebagai anggota partai paolitik, tidak berdomisili di kecamatan tempat yang bersangkutan mendaftar, serta sejumlah persyaratan lainnya yang tidak terpenuhi hingga berakhir tahapan tersebut.
Di tahapan tes tertulis, pelaksanaannya dilokasikan di SMPN 1 Baubau. Sedangkan pengumuman dilakukan Senin, 2 Oktober 2017.
“Bagi yang lolos akan tes wawancara yang akan dilakukan mulai 3 hingga 7 Oktober 2017,” terang Hamiruddin.
Pengumuman tes wawancara dilakukan pada 9 Oktober mendatang. Peserta yang dinyatakan lolos di tahapan ini, dijadwalkan mengikuti bimbingan teknis selama tiga hari, tepatnya 10-12 Oktober 2017.
Ketua Bawaslu yang mendapat tugas monitoring Kabupaten Buton, Buton Selatan, Buton Tengah serta Kota Baubau berharap, siapapun yang dinyatakan lulus nantinya, adalah pilihan terbaik serta mampu melaksanakan tugas-tugas pengawasan.
“Olehnya itu, kami sangat protektif dan berhati-hati menetapkan hasil kelulusan. Ada tanggung jawab baru yang diberikan ke kami, khususnya terkait pelanggaran yang terstruktur, sistematis, dan Masif (TSM),” tegas Hamiruddin.
Para anggota panwascam nantinya, didoktrin mampu melihat dan mengatasi persoalan yang terjadi di lapangan sesuai ketentuan perundang-undangan, misalnya UU Nomor 10 Tahun 2016 maupun Undang-Undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017.
Laporan: Novrizal R Topa
