SULTRAKINI.COM: BURANGA – Aneh bin ajaib, Arkan bayi berusia 1,8 tahun yang jatuh di sumur sedalam 12 meter tidak mengalami luka atau cedera. Bayi ini berpegang pada batu, sehingga tubuhnya tidak tercebur ke air.
Kejadian naas ini membuat shok kedua orang tuanya. Sebab, Arkan yang saat itu lagi bermain disamping ibunya, tiba-tiba menghilang. Kemudian terdengar bunyi atap seng, menandakan bayi ini jatuh ke sumur.
Sang ibu yang mengetahui peristiwa itu lantas meminta tolong. Beruntung, teriakan itu didengar seorang pria yang ngontrak di rumahnya.
Tanpa pikir panjang, pria ini langsung turun ke dalam sumur, bagai jurus “spiderman” kedua telapak tangannya dilengketkan ke dinding sumur.
Ketika proses evakuasi dilakukan, posisi Arkan masih berpegang pada sebuah batu yang nempel di dinding sumur. Sedangkan kakinya menginjak selembar papan, tempat duduk mesin pompa air.
Batita yang dikenal cukup aktif ini, akhirnya berhasil diselamatkan, setelah menanti proses evakuasi sekitar 20 menit. Arkan dikeluarkan dari sumur tanpa mengalami cedera atau luka sedikit pun.
Namun begitu, untuk mengetahui kondisinya secara rinci, orang tuanya membawa Arkan ke Puskesmas Kulisusu untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kejadian ini sempat membuat geger warga. Bahkan, aparat kepolisian pun yang ikut memberi pertolongan dibuat terheran-heran. Sebab, tidak sedikit pun ditemukan luka lecet di tubuh Arkan.
“Sungguh ajaib, anak ini tidak terluka. Ini ada campur tangan Illahi,” kata seorang warga yang ikut memberi pertolongan di TKP.
Kakek korban, Latif menuturkan, tidak menyangka jika cucunya jatuh ke dalam sumur. “Tadi sempat saya lihat dia (Arkan) pegang batu. Kakinya menginjak papan,” kata Latif saat ditemui di Puskesmas Kulisusu, Selasa (13/12/2016).
Menurutnya, sumur yang terletak di dalam rumahnya tersebut berdiameter 1,10 meter dengan kedalaman 12 meter. Sumur tersebut digunakan untuk kebutuhan mandi dan mencuci bagi keluarganya.
Laporan: Hartonuary
