SULTRAKINI.COM: KENDARI – Barang bukti hasil tangkapan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), tampak berjejer di halaman Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sultra. Sebagian dari sepeda motor tersebut ada yang sudah sekitar dua tahun disimpan begitu saja. Beberapa bagian sudah berkarat karena dijemur di bawah sinar matahari dan terguyur hujan.
Salah seorang penyidik Ditreskrimum Polda Sultra yang namanya enggan disebutkan memberikan informasi, ada beberapa orang yang datang mengaku pemilik motor.\”Sejauh ini sudah ada, tapi dia belum bisa tunjukkan apa buktinya kalau dia yang punya motor itu, ya kalo barang bukti ini nggak ada yang ambil, kita simpan saja biar sampai bertahun-tahun,\” kata narasumber tersebut.
Namun kata dia, selama proses penyidikan, untuk mencari barang bukti, alat bukti, pelaku ataupun korban, penyidik bisa memberlakukan sistem pinjam pakai. Tetapi ketika sudah masuk ke tahap II, pemilik wajib menyerahkan motor miliknya. Karena barang bukti beserta berkas akan diserahkan ke jaksa penuntut umum.
\”Tapi itu mi juga, kalau kita kasih pinjam-pakai, pas kasus ini masuk ke tahap II, susah lagi kita mau cari motor tersebut, makanya kita tahan dulu,\” terang sang penyidik kepada SULTRAKINI.COM.
Ditempat terpisah, Kasubbid Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi (PID) Polda Sultra, Kompol Dolfi Kumaseh, mengatakan, jika ada pemilik yang mengaku bahwa dari salah satu barang bukti tersebut adalah motor miliknya, bisa membawa surat-surat kelengkapannya.
\”Bisa diperlihatkan dokumen lengkapnya, berupa BPKB, STNK, nanti kita sesuaikan dengan nomor rangka dan nomor mesinnya, tapi kalau kasusnya masuk tahap II, jangan lupa motornya dibalikin,\” ungkapnya, Jum\’at (04/4/2016).(C)
Editor: Gugus Suryaman
