SULTRAKINI.COM: Pembegalan kembali terjadi di Kota Kendari, Jumat (15 November 2019) malam. Korban kali ini adalah Evi Pagala yang dicegat di dalam kompleks perumahan dosen Universitas Halu Oleo, tepatnya pertigaan Blok W menuju SD Unhalu.
Evi yang mengendarai sepeda motor dicegat oleh dua laki-laki yang berpura-pura bertanya, “Apakah betul di sini perumahan dosen?”
Belum sempat menjawab pertanyaan kedua orang itu, tiba-tiba Evi diserang. Ia ditinju pada bagian mukanya.
Tak hanya itu, ia juga akan ditikam di bagian perut namun ditangkis sehingga menyebabkan sejumlah jari tangan kanan dan kirinya luka. Leher bagian kanan Evi pun ikut ditikam sehingga membuatnya tak berdaya. Bekas tikaman di leher terlihat seperti bekas sayatan.
Kedua begal itu mencoba merampas motor yang dikendarai Evi namun tidak berhasil. Mereka pun lalu merampas handphone milik Evi lalu kabur.
Berlumuran darah, Evi mencoba meminta pertolongan pada warga setempat. Lalu ditolong oleh Suprihaty Prawaty Nengtias (Ketua KPU Kolaka Timur) yang tinggal di kompleks tersebut.
Oleh Nengtias, ia dilarikan ke rumah sakit Abunawas. Luka-luka di tangannya dibersihkan lalu diobati. Demikian pula luka lehernya yang menganga telah dijahit. Kurang lebih sejam mendapatkan pertolongan medis Evi diperbolehkan pulang ke rumahnya di daerah By Pass, Kelurahan Bende.
Warga Kendari diminta untuk selalu waspada. Pembegalan serupa pernah ramai terjadi di kota uli ini sekitar bulan Juni dan Juli 2019. Saat itu Tim gabungan Buser 77 Satuan Reserse Kriminal Polres Kendari bersama Intelmob Polda Sultra menangkap sejumlah begal.
Untuk kasus dengan korban Evi telah ditangani oleh polisi. Mereka sudah memintai keterangan kepada Evi dan kini sementara melakukan pengejaran.
Laporan: Shen Keanu
