SULTRAKINI.COM: KONAWE – Kabar bahwa Bupati Konawe kerap berkantor di Kandang Sapi (ranch) miliknya yang terletak di Kecamatan Amonggedo, Konawe, tengah menjadi viral di masyarakat. Itu setelah massa Forum Masyarakat Sipil (Formasi) menyatakan, Kery Saiful Konggoasa lebih sering berada di tempat itu ketimbang masuk kantor kabupaten.
Namun pernyataan Formasi itu dibantah Kabag Humas Pemda Konawe, Ameruddin. Menurutnya, penyataan itu tidak
benar dan perlu diluruskan. Kata berkantor perlu dipahami dengan baik. Jika memang bupati telah berkantor di ranch maka maka semua SKPD akan diarahkan secara formal untuk ke sana.
\”Kalau pun misalnya saat pak bupati ada di sana, lalu ada masyarakat yang menemuinya dan kemudian membicarakan masalah pemerintahan, saya rasa itu sah-sah saja. Namun konteksnya tetap bukan pembicaraan formal. Yang jelasnya tidak ada pelayanan resmi masalah administrasi dan kepegawaian di ranch,\” jelasnya.
Amer mengatakan, meski jarang berada di kantornya, pelayanan publik tetap berjalan dengan baik. Pelayanan telah
terdistribusi ke SKPD-SKPD. Untuk urusan penting lainnya juga bisa diselesaikan di Sekda Konawe.
\”Perlu diketahui bahwa bupati jarang berada di kantor bukan karena beliau malas. Tetapi justru sebaliknya. Beliau itu
banyak turun ke masyarakat,\” terangnya.
Lanjut Amer, bupati Konawe memang punya karakter sebagai pemimpin lapangan. Sehingga untuk urusan \”penjaga
gawang\” di pemerintahan, telah dipercayakan ke Wakil Bupati dan Sekda.
\”Selain fokus ke masyarakat. Bupati juga cukup sibuk keluar daerah dalam rangka menjual potensi daerah. Makanya
tidak heran kalau banyak investor yang berbondong-bondong ke Konawe,\” tandasnya.
