Belajar 5 Bulan, 650 Kakek dan Nenek Khatam Al Quran

  • Bagikan
Foto bersama Buapti Wakatobi, Arhawi bersama Istri, Ustad Muhammad Hadrawi dan istri serta pejabat pemda dan para peserta khatamul Quranul akbar. (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Ustad Muhammad Hadrawi berhasil membuat 650 orang khatam Al Quran dalam waktu sekitar lima bulan di Pulau Tomia, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara. Khataman ini didominasi oleh para kakek dan nenek.

Ustad Hadrawi mengaku, punya teknik sendiri dalam mengajar para manula. Meski diakuinya sedikit kesulitan dibandingkan mengajar usia anak-anak, namun tekniknya itu mampu menghatamkan seseorang dalam hitungan satu bulan.

“kalau orang tua ini, harus kita sanjung-sanjung tidak boleh kita marah,” katanya, usai pelaksanaan khatamul Quranul akbar di lapangan Kecamatan Timia, Sabtu (19/03/2017).

Niatan mulia ustad asal Tomia tersebut, membawa ia bertemu Pemerintah Daerah Wakatobi guna menuntaskan buta huruf aksara Al Quran di Wakatobi. Serta melahirkan guru-guru yang akan disebar di empat pulau di Wakatobi.

Menurut Bupati Wakatobi, Arhawi, tujuan Muhammad Hadrawi diapresiasinya. Sehingga dalam khatamul Quranul akbar, Sabtu itu, Pemda menghadirkan dua ustad kondang yaitu Muhammad Nur Maulana dan Syamsuddin Nur Makka.

“Baru sekitar dua bulan saya kenal dekat sama ustad Hadrawi. Ketika itu beliau temui saya dan menceritakan niat tulusnya. Sehingga saat itu pun saya memanggil para staf untuk kita buatkan khatamul Quranul akbar.” ungkap Arhawi

Arhawi akan selalu mendukung kegiatan keagamaan, karena termasuk bagian dari visi-misi pemda Wakatobi untuk membumikan Al Quran agar tercipta generasi muda Wakatobi yang relegius.

  • Bagikan