SULTRAKINI.COM: Dr Michelle Metz menjelaskan, Miss V seperti karet berotot yang bisa melar ketika berhubungan seks, “Itu berarti dia bisa kembali ke ukuran dan bentuk aslinya,” kata Metz seperti dilansir dari Women’s Health.
Artinya, Miss V tidak melar secara permanen. Dokter spesialis kandungan yang berpraktik di New York tersebut mengatakan, Miss V akan berubah ukuran hanya ketika seseorang melakukan hubungan seks untuk pertama kali.
“Hymen, membran yang berada di sekeliling bagian terluar vagina akan merekah atau bahkan sobek yang terkadang mengakibatkan pendarahan ringan, dan lubang itu akan melebar,” ujarnya.
Pada beberapa kasus, Miss V terasa perih atau terdapat sobekan kecil setelah berhubungan seks. Kondisi ini dipicu kulit bagian intim tersebut melebar terlalu banyak. Sementara untuk lebar lubang Miss berbeda setiap wanita.
Pakar kesehatan wanita Dr Jennifer Wider menjelaskan, rata-rata diameter Miss V adalah antara 2-3,5 cm. “Ini yang banyak dikhawatirkan para wanita, entah itu penampakan labianya atau ada yang cemas ini terlalu longgar,” kata Wider.
Namun jika Miss V terasa longgar, para ahli menyarankan untuk latihan kegel. Latihan ini bisa membantu memperkuat otot pinggul bawah, termasuk otot di dinding Miss V Anda serta mencegah gangguan kemampuan kandung kemih hingga meningkatkan fungsi seksual.
Sumber: sindonews.com
