Bendera Merah Putih Diarak Pemuda Kelilingi Benteng Keraton Buton

  • Bagikan
Bendera merah putih diarak keliling Benteng Keraton Buton, Kamis (28/10/2021). (Foto: Aisyah Welina/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Pemerintah Daerah dan ratusan masyarakat Kota Baubau, Sulawesi Tenggara membentangkan bendera merah putih raksasa mengelilingi benteng Keraton Buton di Hari Sumpah Pemuda, Kamis (28 Oktober 2021).

Cara berbeda ditunjukkan warga Kota Baubau dalam memeriahkan Hari Sumpah Pemuda. Demi membangkitkan rasa nasionalisme khususnya di kalangan pemuda, bendera merah putih sepanjang 300 meter dan lebar tiga meter dibentangkan mengelilingi Benteng Keraton Buton yang panjangnya 2.740 meter tersebut. Dalam aksinya para pemuda juga menyanyikan yel-yel penyemangat.

“Pemerintah Kota Baubau dalam hal ini Dispora Kota Baubau bekerja sama Kodim Buton dengan niatan agar para pemuda kembali menghayati sekaligus mengamalkan nilai-nilai kepemudaan, persatuan, nilai-nilai nasionalisme, kebangsaan,” jelas Sekda Baubau, Roni Muhtar.

Pemuda Baubau diharapkan mengamalkan sumpah pemuda dalam berkontribusi untuk negeri.

“Harapannya tahun mendatang kita ulang lagi (bentangkan merah-putih) dengan panjang lebih dari saat ini,” tambahnya.

Bendera merah putih diarak keliling Benteng Keraton Buton, Kamis (28/10/2021). (Foto: Aisyah Welina/SULTRAKINI.COM)

Dandim 1413/Buton, Letkol Arm Muhamad Faozan, menjelaskan kegiatan tersebut bukan sebatas seremoni. Sebelumnya digelar jambore dan musrenbang pemuda selama tiga hari dimulai 26 Oktober lalu.

Faozan bangga dengan niatan para pemuda Baubau ini sangat antusias untuk menghadirkan sesuatu yang berbeda di Hari Sumpah Pemuda. Namun diharapkannya momen tersebut tidak sebatas kegembiraan, melainkan ikut mengisi perjuangan Indonesia.

“Ada beberapa hal yang mereka isi terkait beberapa pengembangan yang memang harus dimiliki anak muda,” ucapnya.

Sekitar 50 orang personel TNI di Baubau di bawah pimpinan Faozan ikut membentangkan bendera merah putih tersebut mengelilingi Benteng Keraton Buton. (B)

Laporan: Aisyah Welina
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan