Berapa Banyak Kampung KB di Kota Kendari?

  • Bagikan
Program Kampung KB. (Foto: Kampungkb.go.id)
Program Kampung KB. (Foto: Kampungkb.go.id)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kampung KB merupakan miniatur dari sebuah desa/kelurahan yang di dalamnya terdapat keterpaduan dari program pembangunan kependudukan, KB, dan pembangunan keluarga yang disinergikan dengan program pembangunan lainnya. Hadirnya kampung KB, diharapkan menjadi akses pelayanan terdekat masyarakat dalam memperoleh atau mengaktualisasikan delapan fungsi keluarga secara utuh. Lantas berapa jumlah kampung KB di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra)?

Sejak dicanangkan kampung KB secara nasional pada 2016 lalu, Kota Kendari sudah ikut mencanangkannya. Di tahun yang sama terdapat satu kelurahan, yakni Petoaha, Kecamatan Abeli pada Maret 2016.

Kampung KB kembali dicanangkan di 11 kelurahan pada 2017. Sementara di 2018, sebagaimana dilansir dari laman resmi Pemerintah Kota Kendari, pencanangan kampung KB tingkat kecamatan se-Kota Kendari berlangsung sejak Februari-April lalu. Kampung KB tersebut ditempatkan di sepuluh kelurahan, antara lain Kessilampe, Benu-benua, Talia, Sambuli, Matabubu, Mokoau, Nanga-nanga, Anawai, Puuwatu, dan Wawombalata.

Jumlah kampung KB skala Provinsi Sultra yang didata BKKBN sebanyak 240 kampung KB. “Data kampung KB 240 se-Sultra sampai dengan bulan Juni 2018,” kata Kepala Bidang Advokasi, Pergerakkan, dan Informasi BKKBN Sultra, Agus Salim kepada SultraKini.Com, Sabtu (23/6/2018).

Suatu wilayah dijadikan kampung KB juga memiliki syarat, yakni tersedianya data kependudukan yang akurat, dukungan dan komitmen Pemerintah Daerah, serta partisipasi aktif masyarakat.

Dalam perencanaannya secara nasional, pada 2016 ditargetkan terbentuk satu kampung KB setiap kabupaten/kota. Tahun 2017, di tingkat kecamatan terbentuk satu kampung KB. Tahun 2018, terbentuk satu kampung KB di 50 persen desa/kelurahan sangat tertinggal. Tahun 2019, terbentuk satu kampung KB di setiap desa/kelurahan sangat tertinggal. (dilansir dari laman resmi kampung KB, 23/6/2018).

 

Laporan: Sarini Ido

  • Bagikan