Beredar Isu Telur Palsu di Sultra, Polisi: Hoaks

  • Bagikan
Subdit I Dit Reskrimsus Polda Sultra bersama tim laboratorium saat melakukan uji sampel telur yang diduga palsu di media Centre Polda Sultra, Selasa (23/1/2018). (Foto: Wayan Sukanta/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Isu beredarnya telur palsu yang marak di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui sosial media akhirnya terjawab. Kabar telur palsu yang ramai diperbincangkan publik ternyata tidak benar atau hoaks.

Hal tersebut setelah dibuktikan dengan melakukan uji laboratorium melalui sampel beberapa telur dari salah satu distributor. Hasilnya telur tersebut ternyata asli, bahkan lebih banyak memiliki kandungan zat protein.

Direktur Kriminal Khusus (Dir Reskrimsus) Polda Sultra, Kombes Pol Wira Satya Tri Putra mengatakan terungkapnya isu telur palsu yang beredar di masyarakat berawal dari postingan sebuah video di sosial media oleh seorang warga berinisial ZN. 

Dalam postingannya itu, ZN bercerita terkait temuannya terhadap telur yang diduga palsu. Menindaklanjuti temuan tersebut, kepolisian kemudian turun untuk melakukan investigasi dengan mengambil beberapa telur ayam sebagai sampel.

“Telur yang diduga palsu itu sudah kita bandingkan dengan beberapa telur lainnya untuk kita uji. Hasilnya jelas bahwa tidak ada perbedaan dan telur itu adalah asli. Ada delapan butir telur yang kita uji, semuannya memiliki tekstur yang sama dan memiliki kandungan embrio,” ujar Wira kepada SultraKini.Com, Selasa (23/1/2018).

(Baca: Diduga Telur Ayam Palsu, Ridwan Membelinya di Pasar Baruga)

Wira menambahkan, guna penyelidikan lebih lanjut pihaknya telah memeriksa pemilik akun yang mengunggah video telur tersebut di sosial media Facebook. Pasalnya, akibat unggahan video  tersebut sontak menarik perhatian publik.

“Kita menghimbau kepada seluruh masyarakat agar bijak dalam bersosial media. Jika ada yang menemukan telur yang diduga palsu, alangkah baiknya segera dilaporkan kepada pihak yang berwenang agar informasi tersebut tidak menimbulkan keresahan,” pungkasnya.

Laporan: Wayan Sukanta

  • Bagikan