Berikut Capaian Sembilan Program Prioritas Pemda Kolaka Dipoin Tiga

  • Bagikan
Bupati Kolaka, Ahmad Safei saat menyerahkan bantuan pertanian beberapa waktu yang lalu, sebelum memasuki masa cuti jabatan. Foto:Suparman Sultan/SULTRAKINI.COM
Bupati Kolaka, Ahmad Safei saat menyerahkan bantuan pertanian beberapa waktu yang lalu, sebelum memasuki masa cuti jabatan. Foto:Suparman Sultan/SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM : KOLAKA- Sejak tahun 2014 hingga tahun 2017 poin tiga dari Sembilan program prioritas kerja Pemda Kolaka, yaitu Perbikan Struktur Ekoomi Rakyat Melalui Pemenuhan Kebutuhan telah terealisasi dengan baik. Berikut rilis dari Bagian Humas dan Protokoler Pemda Kolaka.

Untuk bidang Perkebunan dan pertanian Pemda Kolaka telah menyalurkan 9 unit bantuan traktor tangan, 13 unit bantuan RMU, Pengadaan traktor roda dua sebanyak 252 unit, pengadaan traktor roda empat sebanyak 8 unit, pengadaan pmpa air sejumlah 63 unit, traspanter sejumlah 42, pengadaan power traser sejumlah 23 unit, pengadaan benih jagung 1.000 kg, dan hand spayer sejumlah 30 unit.

Dari sejumlah peralatan yang telah direalisasikan tersebut, tidak lengkap rasanya tanpa memberikan bantuan bibit kepada para petani yang tersebar diseluruh Kabupaten Kolaka. Untuk pengembangan bibit kedelai seluas 4.500 hektar, pengadaan benih pokok padi sebanyak 3625 kg, pengadaan bibit holtikultura sebanyak 4.175 pohon, pengadaan benih jagung sebanyak 1.000 kg, pengembangan jagung hibrida seluas 5.145,70 hektar, pengadaan bibit cengkeh sebanyak 325.542 pohon, pengadaan bibit pala sebanyak 101.369 pohon, pengadaan bibit sambung pucuk sebanyak 121.994 pohon, dan pengadaan bibit nilam sebanyak 100 pohon.

Sementara untuk peternakan pemda Kolaka juga memberikan perhatian dengan cara melakukan sejumlah program diantara pengembangan kawasan sapi sebanyak 99 ekor, pengembangan budidaya sapi potong sebanyak 252 ekor, penyebaran pejantan pemacek sebanyak 25 ekor, pengadaan sapi induk betina senayak 25 ekor, pengembangan budidaya ternak unggas sebanyak 4.500 ekor dan pengadaan ternak kecil (kambing) sebanyak 153 ekor.

Dalam peningkatan produksi perkebunan instansi terkait juga melakukan langkah yang sangat konkrit, diantaranya 1.000 hektar untuk perluasan area perkebunan, 470 hektar untuk pemanfaatan lahan perkebunan secara optimal, peningkatan mutu produksi kakao sebanyak 2.550 hektar, pengendalian OPT perkebunan seluas 1815 hektar dan 4.000 hektar untuk pengamatan perkembangan OPT.

Jika kita sudah membaca realisais dibidang pertanian, perkebunan dan peternakan, maka selanjutnya dibidang kelautan dan perikanan. Dibidang yang juga menjadi potensi utama di Kolaka ini sama halnya dengan bidang lain. Yang dimana tetap mendapat perhatian pemda Kolaka melakui sejumlah program.

Untuk bantuan kapal, alat tangkap , jarring, bubu, pancing, mesin temple serta masih banyak lain, berikut uraiannya.

Pengadaan kapal 5 GT dan 3 GT sebanyak 2 unit, pengadaan kapal 2 GT sebanyak 10 unit, pengadaan kapal penangkap ikan 30 GT sebanyak 3 unit, pengadaan mesin kapal penangkap ikan 30 GT sebanak 2 unit, pengadaan alat tangkap 317 unit, percontohan denpam budidaya rumput laut sebanyak 7 paket, percontohan denpam budidaya udang sebanyak 40 paket, percontohan budidaya keramba sebanyak 5 unit, sertifikasi tanah nelayan sebanyak 228 persil, bantuan bibit ikan dan udang sebanyak 1.346.400 ekor, pengadaan mesin pompa untuk tambak 36 unit, pengadaan induk ikandan udang 1 paket, pengadaan cool box 88 unit, penambahan pasar ikan malaha 1 paket, pengadaan mesin diesel 13 dan 16 PK 35 unit, cool storik kapasitas 30 ton 1 unit, pembangunan pusat dan promosi hasil perikanan 1 unit, bantuan peralatan bagang 4 unit, bantuan peralatan bagang 15.000 meter, alat tangkap sero 4 unit, pengadaan pupuk organic untuk tambak 1.270 liter, pengadaan kaur pertanian 42.000 kilogram, pengadaan alat tangkap pukat 2,3,4 incimeter sebanyak 24 unit, pengadaan mesin katinting 9 PK 20 unit, pengadaan alat prosesing pengolahan hasil perikanan 32 set, pengadaan jarring insang 10 unit dan pengadaan mesin kapal 24 PK 10 unit, serta pengadaan eksavator 6 unit. Selain itu, ada juga pembukaan tambah baru yang terdiri dari bedah tambah 118 hektar, rehabilitasi salural tambak 14.000 meter, rehabilitasi irigasi tambak 7.388 meter.

Disamping itu Pemda Kolaka juga mengembangkan aspek lain diantaranya pembangunan kantor LPP/M3 1 unit, workshop biji kakao 1 unit, sentra IKM 26 unit, repitalisasi pasar 1 unit, pembangunan pasar 7 unit, pembangunan los pasar 150 unit, sentra IM 2 unit, workshop tenun adat 1 unit gudang RSG 1 unit, gedung pusat metrology 1 unit, repitalisasi gedung saus cabe 1 unit peralatan tenda kerucut wiskul 70 unit, KUBE 349 kelompok, BUMdes 100 unit, lembaga ekonomi Masyarakat/desa 6 kelompok, peningkatan infrastruktur kampung coklat 1 paket, rehabilitasi kolam BBI 5.000 meter, pembanunan lumbung pangan 3 unit, lantai jemur 12 unit, rumah pangan lestari 31 kelompok dan unit pengolahan pupuk organic 1 unit.

Seluruh program tersebut kini telah dapat dirasakan oleh masyarakat Kolaka. “Jadi memang dari semua itu tersebar diseluruh Kabupaten Kolaka, mulai dari wilayah utara hingga selatan. Memang hal ini sudah dirasakan oleh masyarakat. Dan sebagian lagi dalam proses pemanfaatan.” Jelas Amri, Kabag Humas dan Protokoler Pemda Kolaka, Senin (26/03/2018).

Penulis : Suparman Sultan

  • Bagikan