SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Pencarian aset Pemda Wakatobi yang diduga hilang dari Rumah Jabatan (Rujab) mulai ada titik terang. Salah satu tempat yang dituding menyimpan aset tersebut yakni Patuno Resort.
Tudingan ini diungkapkan Wakil Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud berdasarkan laporan yang diterima dari Kepala Sub Bagian Rumah Tangga di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati, Mansia Rahman, bahwa aset pemda yang diduga hilang dari Rujab ditemukan ada di fasilitas wisata milik merupakan Mantan Bupati Wakatobi, Hugua.
“Beberapa bulan lalu setelah pelantikan saya lakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Rujab Bupati, ternyata banyak aset Rujab yang raib, setelah itu saya panggil ibu Mansia Rahman selaku penanggung jawab Rujab, dan ia menyebutkan bahwa ada beberapa aset Rujab dipakai di Patuno Resort saat acara namun belum di kembalikan.” kata Ilmiati.
Atas laporan tersebut, kata Ilmiati Daud, dirinya langsung memerintahkan Kasubag Rujab (Mansia Rahman) agar segera mengambil kembali aset Rujab yang dipakai di Patuno Resort.
Karena aset pemda tidak mungkin akan dipinjam selama setahun.
Aset Rujab yang diketahui ada di Resort milik mantan Bupati itu yakni satu unit mobil Opencup, dua TV, lakban, dan satu infokus serta beberapa aset lain.
“Setahu saya itu, yang di pakai di Patuno Resort hanya itu namun nanti saya cek dulu di bendahara barang karena mereka lebih tau. dan saya akan segera membuat disposisi agar segera di ambil semuai aset yang ada di Patuno Resort,” tambah Ilmiati.
Sementara itu, dikonfirmasi mengenai hal ini Pelaksana Direktur Patuno Resort, Rivai Nabil membantah bahwa masih ada aset Pemda yang di Patuno Resort. “Tidak ada lagi barang daerah yang kami pakai, semua barang yang ada disini merupakan milik Resort,” jelas Rivai Nabil.
Ia juga menyangkal atas aset yang ditudingkan masih berada di Resort tersebut. Menurutnya ada beberapa mobil milik resort namun semua berplat DD hanya satu mobil yang menggunakan kode nomor polisi DT, yang masih dicicil.
Sehingga, kata Rivai, tidak mungkin mobil dinas pemda Wakatobi bernomor polisi DD, kecuali bernomor polisi DT baru milik pemda.
“Tiga unit mobil merek APV dan Mini Bus berplat nomor DD, hanya satu mobil yang bernomor polisi DT, itupun kami masih cicil,” ungkapnya.
Selain itu, menurut Rivai, jika ada barang inventaris Pemda Wakatobi di Resort maka akan dapat diketahui dari label pemda yang biasanya menempel di aset tersebut. “Jika aset pemda udah pasti ada label pemda yang di pasang dibarang tersebut namun semua barang yang ada di Risort tidak memiliki lapel pemda Wakatobi,” tutupnya.
