100 Wasit Dayung Berburu Sertifikat Regional Umpire

  • Bagikan
Suasana pembukaan pelatihan wasit Sultra 2018, Sabtu (22/12/2018). (Foto: Muh Yusuf /SULTRAKINI.COM)
Suasana pembukaan pelatihan wasit Sultra 2018, Sabtu (22/12/2018). (Foto: Muh Yusuf /SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Sebanyak 100 wasit dayung berburu sertifikat regional umpire (wasit nasional tingkat daerah). Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sultra melaksanakan pelatihan wasit dayung Sultra pada Sabtu-Senin (22-24/12/2018).

Ketua Panitia Pelatihan, Moch. Idham Hatta, mengatakan ada empat materi yang diberikan dalam pelatihan. Pertama, lomba canoeing dan perahu naga, kedua lomba rowing, ketiga mental dan psikologi serta terakhir manajemen event.

“Dengan bekal materi tersebut, 100 peserta pelatihan diharapkan dapat mengantongi sertifikat regional umpire. Perlu diketahui kegiatan terlaksana karena rekomendasi KONI Sultra dan dukungan Kemenpora,” ungkapnya, Sabtu (22/12/2018).

Ketua Pengprov PODSI Sultra, Abdul Rahman Saleh, berharap agar pelatihan tersebut mampu melahirkan wasit regional umpire yang andal. Artinya, bukan hanya wasit sebatas administrasi, tapi mereka mesti memiliki sportivitas dan mentalitas yang bagus sebagai pemimpin pertandingan.

“Kami berharap pelatihan ini diikuti dengan baik, bukan hanya sekedar meramaikan saja. Apalagi pematerinya berasal dari PB PODSI, sehingga ini menjadi kesempatan untuk ilmu pengetahuan dan pengalaman mereka,” harapnya.

Wakil Ketua III KONI Sultra, Elvis Basri Uno, mengungkapkan pihaknya mengapresiasi pelatihan wasit yang dilakukan oleh jajaran pengurus PODSI Sultra. Mengingat cabor tersebut merupakan salah satu olahraga primadona dan unggulan daerah. Pasalnya, PON Jabar lalu dayung menjadi peyumbang medali terbanyak.

“Kami berharap pelatihan ini merupakan momentum yang tepat untuk wasit-wasit Sultra untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahun mereka. Artinya, para wasit diharapkan bisa mensejajarkan diri dengan wasit sultra lainnya yang memimpin pertandingan skala nasional, seperti Moch. Idham Hatta dan lainya,” tutupnya.

Laporan: Muh Yusuf
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan