11 Orang Kedapatan Positif Narkoba Dalam Operasi Bersinar di Muna

  • Bagikan
11 orang yang dinyatakan positif menggunakan narkoba, dalam operasi bersinar yang dilaksanakan Polres Muna, bersama BNNP Sultra, BNN Muna serta polisi militer. (Foto: Arto Rasyid/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: MUNA – Guna memberantas penyalahgunaan dan pengedaran narkoba menjelang bulan suci ramadan 1438 Hijriah, Kepolisian Resor (Polres) Muna, bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Tenggara melaksanakan operasi berantas sindikat narkoba (Bersinar), di tujuh kos-kosan dan tempat hiburan malam Kabupaten Muna, Kamis (25/5/2017).

Operasi bersinar dipimpin Kapolres Muna AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga, didampingi Kepala Bidang Pemberantasan Narkoba BNNP Sultra AKBP Bagus Cahyono, Kepala BNN Muna La Hasary, Kepala Seksi Propam Polres Muna Iptu La Hadia dan anggota Polisi Militer.

Hasil operasi sekitar 26 orang yang melakukan tes urine, ditemukan 11 orang  positif menggunakan narkoba. Dalam operasi juga didapatkan alat hisap sabu beserta bong sabu.

“11 orang positif narkoba, diantaranya tiga pria dan delapan orang wanita. Dimana sembilan orang positif mengkonsumsi metavitamin sabu dan dua orang mengkonsumsi mumbul. Namun dari razia kita tidak temukan adanya barang bukti narkoba,” jelas Kapolres Muna, AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga, kepada awak media.

Mereka yang dinyatakan positif akan diinterogasi pihaknya. Termasuk mendapat penanganan BNN Muna guna tindakan rehabilitasi jalan atau rawat inap.

“Ini adalah kegiatan pertama dan akan kita lanjutkan di kegiatan selanjutnya. Memang ini suatu kegiatan menghadapi jelang ramadan. Tapi prinsipnya, kami bersinergi bersama BNN melakukan pencegahan dan melakukan pemberantasan. Kita sepakat untuk perang terhadap narkoba,” terangnya.

Sementara itu, Kepala BNN Muna, La Hasary mengatakan, segera menindaklanjuti 11 orang positif menggunkan narkoba. Ia juga akan sinegritas antara BNNP dan kepolisian dalam pelaksanaan kegiatan lanjutkan.

“Dari 11 orang ini nanti ditentukan oleh dokter apakah akan direhabilitasi rawat jalan atau rawat inap. BNN Muna sangat merespon kegiatan ini, kita akan kembangkan selanjutnya karena kegiatan ini bagus sekali,” katanya.

Menurut Kepala Bidang Pemberantasan Narkoba BNNP Sultra, AKBP Bagus Cahyono, Muna merupakan daerah rawan pengedaran narkoba sehingga diberikan perhatian khusus pihaknya.

“Kemarin kita melaksanakan operasi di Kota Kendari, kemudian kami ke sini (Muna) melakukan operasi bersama Polres Muna. Memang ada beberapa kabupaten dianggap rawan pengedaran narkoba, salah satunya Muna,” ucap AKBP Bagus Cahyono.

Pelaksanaan operasi Bersinar akan berlangsung di seluruh kabupaten se-Sultra.

Laporan: Arto Rasyid

  • Bagikan