13 Tahun Berkiprah di DPRD, Saatnya Melanjutkan Pembangunan Kota Kendari

  • Bagikan

Wawancara Khusus Abdul Razak SULTRAKINI.COM – Salah satu bakal calon Walikota Kendari yang akan bertarung pada Pilkada serentak 2017 nanti, adalah Abdul Razak, yang selama ini dikenal sebagai Ketua DPRD Kota Kendari.Politisi PAN ini baru saja mengikuti fit and proper test yang diadakan salah satu partai, untuk menjaring calon walikota yang akan diusung. Abdul Razak yang ditemui SULTRAKINI.COM, Kamis (12/5/2016), menjelaskan motivasinya maju sebagai calon walikota menggantikan Asrun.Berdasarkan pengalamannya berkiprah di DPRD Kota Kendari selama 13 tahun, sudah banyak yang diketahui tentang daerah ini. Termasuk apa yang sudah dikerjakan oleh Pemerintah Kota Kendari yang hari ini sudah dirasakan oleh masyarakat.Menurut Abdul Razak, masih banyak yang belum terselesaikan, dikarenakan adanya beberapa kendala. Salah satunya kemampuan keuangan daerah, yang penyelesainnya juga belum dituntaskan. Karenanya, dia termotivasi untuk melanjutkan pembangunan yang ada, melihat beberapa kebutuhan masyarakat perlu ditindaklanjuti melalui pemerintahan yang baru.\”Sederhana sekali, kami ingin bawa Kota Kendari lebih baik dari hari ini, meskipun hari ini kita sudah rasakan perubahan yang sangat besar. Tetapi kita tidak inginkan kedepan mundur, tapi kita ingin kembangkan dengan berbagai potensi sumber daya yang ada di Kota Kendari,\” jelas Abdul Razak.Visi Abdul Razak, adalah mewujudkan Kota Kendari tahun 2017-2022 sebagai Kota dalam Taman yang Bertaqwa, Maju, Demokratis, dan Sejahtera Menuju Kota Layak Huni.Misinya, melakukan pembangunan dalam bidang infrastruktur, kepemudaan, perekonomian, lingkungan, perumahan dan pelayanan prima.\”Dalam misi perumahan, saya melihat masih banyak di daerah kita yang sudah berkeluarga namun tidak memiliki lahan dan tidak memiliki rumah. Dan ada juga warga yang sudah berkeluarga, memiliki lahan namun belum memiliki rumah,\” paparnya.Menurut pria berkacamata ini, untuk menyelesaikan hal tersebut harus ada intervensi pemerintah melalui dana APBD. Dia akan membebaskan tiga kawasan lahan, diperuntukan pada pembangunan rumah yang sederhana tapi layak.Kota layak huni menurut Razak, yakni layak rumahnya, layak lingkungannya, serta layak jalan menuju tempat bekerja.“Insyaallah itu target kita dan harus kita kerja keras dan harus kita lakukan. Karena itu adalah komitmen kita untuk jadi walikota kedepan, adalah untuk bekerja untuk masyarakat. Tidak ada kata lain kita harus mampu lakukan,” kata Razak.Selain itu, Abdul Razak juga akan tetap menindaklanjuti tiga infrastruktur utama yakni jalan raya, drainase, dan jembatan.“Akses jalan yang sudah dibuat begitu banyak, tetapi ada sebuah ketidkadilan kalau kita berhenti. karena masih ada masyarakat yang belum menikmati kenyamanan, ini yang akan kita tindaklanjuti,” ujarnya.Razak juga akan mengutamakan sistem drainase kota dengan cara mendata dan membuat diagnosa primer yang menjadi tujuan utama. Kemudian melakukan diagnosa sekunder, sehingga genangan air yang ada di badan jalan dapat teratasi.“Insyaallah dari segi infrastruktur, semua jaring-jaring genangan di Kota Kendari akan kami tindaklanjuti di tahun berikutnya,” katanya.Sebagai kota jasa dan kota perdagangan, Abdul Razak berencana membuat infrastruktur yang baik, sehingga akan menciptakan iklim investasi dengan baik pula. Ketika iklim investasi tumbuh, maka ruang-ruang kerja akan tercipta dan angka pengangguran menurun sehingga angka kemiskinan juga akan menurun.Di kota ini, secara garis besar pelaku ekonomi terbagi dua, yakni pelaku ekonomi menengah keatas dan pelaku ekonomi menengah kebawah. Ia akan mendorong para pelaku investasi menengah keatas membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat kota.“Kedepannya selain membangun ruang kerja dalam hal tenaga kerja, yang ingin kita lakukan adalah menumbuh kembangkan masyarakat yang ada di usaha mikro. Ini bisa berjalan secara terus-menerus. Yang kita lakukan adalah kita akan intervensi permodalannya, intervensi keterampilannya, dan kemudian kita awasi pelaksanaan kegiatannya. Sehingga bisa hidup dan berkembang, itu yang akan kita lakukan dengan kekuatan kebijakan kita, melalui sumber APBD kita,” ulas Abdul Razak.Ketua DPRD dua periode ini melihat persoalan ketenagakerjaan di Kota Kendari sangat minim. Sehingga perlu dikembangkan dengan cara menghadirkan investasi dan menumbuhkan kemandirian usaha, agar dapat membuka lapangan pekerjaan. Selain itu menyediakan fasilitas umum agar dapat memberikan kenyamanan bagi yang ingin menanamkan investasi.

 

Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan