14 Ribu Pelanggan PDAM di Kendari Mulai Krisis Air Imbas Longsor di Pohara

  • Bagikan
Dirut PDAM Kendari, Damin (Foto: Ade Putri/SULTRAKINI.COM)
Dirut PDAM Kendari, Damin (Foto: Ade Putri/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Longsornya jalan poros Pohara di Desa Rawua, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara mengakibatkan aliran distribusi PDAM dari Intake Pohara menuju penampungan air di Kota Kendari terhenti di enam kecamatan wilayah Kendari.

Direktur Utama PDAM Tirta Anoa Kendari, Damin, mengatakan pihaknya sedang berupaya membenahi pipa yang terputus akibat musibah tersebut. Masyarakat diharapkan bersabar hingga pulihnya kondisi distribusi air.

“Kepada masyarakat Kota Kendari saya berharap bersabar. Kami akan terus berupaya semaksimal membenahi pipa kami yang putus akibat jalan amblas,” ucap Damin kepada Sultrakini.com, Kamis (4/7/2019).

(Baca: Jalan Trans Sulawesi di Sampara Terputus, Kendaraan Dilarang Lewat)

Jaringan pipa Pohara, lanjutnya, tercatat ada 14 ribu sambungan air di rumah-rumah warga. Namun, adanya tanah longsor yang memutus pipa jaringan membuat distribusi air terhenti total.

Ribuan konsumen ini tersebar di Kecamatan Kendari, Kendari Barat, Puuwatu, Mandonga, Kadia, dan Kecamatan Wuawua.

“Saya belum bisa pastikan kapan pipa kami kembali normal, yang pasti, dari kemarin saya fokuskan teman-teman untuk lakukan perbaikan pipa 24 jam. Jangan tinggalkan pekerjaan sebelum tuntas,” jelas Damin.

PDAM Kendari sedang membenahi pipa yang terputus dengan menggali titik kerusakan pipa menggunakan alat berat. Pihaknya menargetkan, masalah tersebut tuntas dalam satu atau dua hari ke depan. (Adv)

Laporan: Ade Putri
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan