SULTRAKINI.COM: BUTON – Dinas Perikanan Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara mencatat sebanyak lebih dari 2.000 nelayan sudah mengantongi kartu asuransi nelayan hingga akhir 2017.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Buton, Sudirman mengatakan jumlah itu sejalan dengan target nasional yang diusulkan Dinas Perikanan. Menurutnya, program asuransi di wilayah tersebut telah berjalan selama dua tahun. Dan menghasilkan 2.000 nelayan memiliki asuransi tersebut.
“Memasuki tahun 2018 ini kita akan terus mendorong agar asuransi nelayan mengalami peningkatan untuk setiap tahunnya, sehingga nelayan dalam bekerja mengais rezeki di laut bisa terjamin keselamatannya,” kata Sudirman, Rabu (7/2/2018).
Dia berharap kepada masing-masing pemerintah desa yang mayoritas masyarakatnya hidup dari penghasilan melaut aktif, melakukan pendataan terhadap nelayan yang belum mendapatkan bantuan.
“Kita khawatirkan jangan sampai masih ada kelompok nelayan yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah,” ujarnya.
Selama program asuransi nelayan berlangsung, Dinas Perikanan Kabupaten Buton sudah menyantuni lima nelayan yang meninggal saat sedang tidak melaut.
“Jadi kalau meninggal di darat mendapatkan asuransi sebesar Rp 160 juta setiap orang, sedangkan kalau meninggal saat sedang melaut akan mendapatkan asuransi hingga 200 juta rupiah,” jelas Sudirman.
Laporan: La Ode Ali
