SULTRAKINI.COM: KONAWE SELATAN — Pasca ditetapkan sebagai sentra bibit sapi nasional, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara saat ini fokus pada pengembangan bibit sapi. Hal itu dilakukan dalam rangka mewujudkan swasembada daging di Sulawesi Tenggara.
Guna mendukung program itu, Menteri Pertanian Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P telah mengalokasikan bibit sapi Bali sejumlah 91 ekor.
Pada tahun 2017, Konsel ditargetkan oleh kemeterian pertanian untuk pencapaian 11.865 ekor akseptor. Dengan target kebuntingan ternak minimal 8.305 ekor.
Pemda Konsel melalui wakil bupati Arsalim memaparkan, populasi sapi produktif di Konsel mencapai 66 ribu ekor.
“Nah di tahun ini kita ditarget 11 ribu ekor. Dengan adanya bibit sapi ini juga bisa mencapai target itu,” kata Arsalim saat mendampingi H Surunudin dalam kunjungan Mentan, Rabu, 11 Januari 2017.
Untuk saat ini, Pemda Konsel telah menunjuk empat kecamatan yang telah ditetapkan kawasan bibit sapi secara nasional, yakni Kecamatan Buke, Baito, Tinanggea, dan Kecamatan Palangga.
“Semua tinggal dikembangkan, kemudian untuk peningkatan sentra peternakan rakyat (SPR), saat ini kita sudah siapkan bantuan perbaikan kandang sebanyak 522 unit,” kata Arsalim.
Diharapkan dengan ditetapkannya Konsel sebagai sentra bibit sapi secara nasional, maka Konsel bisa mendongkrak suplai daging se Sultra dan nasional. (ADVETORIAL)
