SULTRAKINI.COM: KENDARI – Dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang diperuntukkan bagi mereka yang tidak mampu, ternyata belum dinikmati oleh semua penerima di tingkat SMP di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dikmudora) menyampaikan sekitar 245 pelajar dari total 4.628 penerima bantuan, terancam tak dapat menikmati PIP dengan alasan nomor rekening 245 penerima bantuan belum terisi, sementara para penerima lainnya telah tersalurkan.
Kepala Bidang Dikdas Dikmudora Kendari, Meriyanti, mengaku kendala yang menyebabkan dana PIP di rekening penerima bantuan belum terisi sebagian di antaranya sudah tidak ada penerimanya karena ke jenjang SMA. Namun tidak disebutkan secara pasti jumlah pelajar SMP yang ke jenjang SMA. Sementara, sebagian lainnya disebabkan dana PIP belum masuk di nomor rekening para penerima.
“Untuk mengatasi persoalan kami langsung berkoordinasi dengan pihak bank dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Informasi dari pihak bank penyalur PIP, mereka masih konsultasi dengan bank pusat. Sementara Kemendikbud minta agar sabar menunggu karena dananya sementara dalam proses,” jelas Meriyanti ditemui di ruang kerjanya, Selasa (4/9/2018).
Dia mengungkapkan, para penerima bantuan yang belum menerima dana PIP untuk terus mengecek ke rekeningnya masing-masing. Namun jika rekening mereka belum terisi juga, harus menunggu pencairan tahun berikutnya. “Sekaligus memperbaiki data mereka dalam data pokok pendidikan (dapodik) di sekolahnya masing-masing,” terang Meriyanti.
Laporan: M. Yusuf
Editor: Sarini Ido
